Bola.net - - Yuli Sumpil buka suara soal sanksi hukum dari Komisi Disiplin PSSI yang melarangnya hadir di stadion seluruh Indonesia. Dirijen Aremania ini mengaku legawa menerima sanksi yang diterimanya tersebut.
"Saya menerima sanksi tersebut," ujar Yuli, kala ditemui di kediamannya kawasan Sumpil, Kota Malang, Jumat (12/10).
"Bagi saya, ini adalah konsekuensi dari apa yang telah saya lakukan," sambungnya.
Menurut pria bernama asli Yuli Sugianto ini, yang membuatnya merasa berat adalah sanksi bagi Arema. Ia mengaku tak rela klub kesayangannya tersebut dihukum tanpa suporter sampai berakhirnya musim 2018 ini.
"Kalau hanya saya yang kena sanksi, saya terima. Namun, ini sanksinya pada ribuan Aremania lain yang tidak tahu apa-apa," tuturnya.
"Pada tim juga. Saya kasihan sekali pada mereka. Padahal, pertandingan tak sampai terhenti," pria kelahiran 14 Juli 1976 ini menambahkan.
Sebelumnya, Yuli -bersama salah seorang Aremania lain, Fandy- disanksi tak boleh masuk ke stadion di seluruh wilayah Republik Indonesia. Mereka berdua dianggap telah melakukan provokasi dan intimidasi terhadap pemain lawan pada laga kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (06/10) lalu.
Selain dua orang ini, Komisi Disiplin PSSI juga menghukum Arema. Klub berlogo singa mengepal ini harus mengosongkan kandang mereka sampai akhir musim ini dan tidak boleh sekali pun bermain didampingi suporter mereka, Aremania. Selain itu, mereka juga harus membayar denda sebesar Rp. 100 juta.
Lebih lanjut, Yuli mengaku saat ini belum berpikir untuk melakukan banding atas hukumannya. Ia mengaku lebih memikirkan sanksi yang diterima Arema.
"Saya belum berpikir masalah banding. Kasihan Arema harus mendapat hukuman yang menurut saya tidak semestinya," tandasnya.
Baca Juga:
- Inilah Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan ke-25, Ada Persipura vs Persib
- Arema Tanpa Aremania Sampai Akhir Musim, Konate Mengaku Kehilangan Senjata Rahasia
- Aremania Berlapang Dada Terima Sanksi Komdis PSSI Pada Arema FC
- Akibat Sanksi Komdis, Arema FC Rugi Miliaran
- Ini Penjelasan Komdis PSSI Ihwal Sanksi Arema FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yuli Sumpil Sebut Ada Sosok Penggantinya Sebagai Dirigen Aremania
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 22:33
-
Komentar Bonek Terkait Hukuman Dirigen Aremania
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 22:27
-
Dirigen Aremania Pertanyakan Sanksi Komdis Bagi Dirinya
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 20:52
-
Persembahan Bagi Aremania, Arema FC Bidik Kemenangan Kala Tantang PSM
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 20:47
-
Ini Alasan Dirijen Aremania Lakukan Aksi Sawer Duit di Hadapan Penggawa Persebaya
Bola Indonesia 12 Oktober 2018, 18:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR