
Bola.net - Kekalahan 3-4 dari Brentford seharusnya menjadi tamparan keras bagi Manchester United. Namun dua gol akhir dari Alejandro Garnacho dan Amad Diallo setidaknya memberi secercah harapan bagi Setan Merah.
Pada laga di Gtech Community Stadium, Minggu (4/5/2025) malam WIB tersebut, Ruben Amorim terlihat jelas lebih memprioritaskan laga semifinal Liga Europa kontra Athletic Bilbao. Rotasi besar-besaran yang dilakukannya menghasilkan starting XI termuda ketiga sepanjang sejarah Premier League dan starting XI termuda dalam sejarah klub di era Premier League.
Cedera Matthijs de Ligt menjadi mimpi buruk tambahan, tapi performa Garnacho dan Amad layak menjadi obat penghilang sakit kepala fans MU. Dua pemain muda inilah yang masih bisa dibanggakan di tengah keterpurukan tim.
Masa Depan Cerah di Tengah Kekacauan
Garnacho membuktikan lagi kenapa dia dianggap salah satu talenta terbaik MU. Gol spektakulernya dari jarak 25 meter menunjukkan kualitas yang tak dimiliki banyak pemain seusianya.
Amad Diallo juga terus membangun momentum positif setelah kembali dari cedera. Kontribusinya sebagai pemain pengganti semakin memperkuat argumen bahwa dia layak menjadi starter.
Dua pemain ini menjadi bukti bahwa proyek regenerasi Amorim punya dasar yang kuat. Mereka adalah investasi jangka panjang yang suatu hari bisa mengembalikan kejayaan MU.
Prioritas Jelas di Tengah Musim Suram
Amorim jelas sudah menyerah di kompetisi domestik. Penggunaan 15 pemain lapangan tanpa Bruno Fernandes menunjukkan betapa Premier League bukan prioritas.
Kekalahan dari Brentford memang memalukan, tapi Amorim lebih peduli pada kondisi pemain utama untuk laga penting di Liga Europa. Itulah realitas pahit yang harus diterima fans MU saat ini.
Dengan performa tim yang amburadul di Premier League, trofi Liga Europa mungkin menjadi satu-satunya penyelamat musim ini. Garnacho dan Amad akan menjadi kunci di sisa pertandingan.
Harapan di Tengah Keterpurukan
Gol Garnacho dan Amad setidaknya menunjukkan bahwa MU masih punya pemain berkualitas. Mereka adalah bukti bahwa tidak semua buruk di Old Trafford.
Persoalannya sekarang adalah bagaimana Amorim bisa membangun tim di sekitar bintang-bintang muda ini. Dengan tambahan pemain berkualitas musim depan, Garnacho dan Amad bisa berkembang lebih pesat.
Kekalahan dari Brentford memang pahit, tapi selama MU masih punya pemain seperti Garnacho dan Amad, masa depan belum sepenuhnya suram. Mereka adalah harapan terakhir di tengah musim yang penuh drama.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR