
Bola.net - - Ketika Newcastle United mengejutkan seluruh negara Inggris dengan kemenangan mereka atas Manchester City, segera semua mata tertuju pada Liverpool. Mampukah mereka mengambil poin penuh dan menjadikan jarak yang terbentang menjadi tujuh poin?
Pada akhirnya, ini adalah kekecewaan besar bagi para suporter Liverpool karena mereka memiliki kesempatan untuk sedikit berpesta dan melakukan pawai karena jarak City menjauh. Namun yang terjadi di luar harapan besar mereka.
Hasil imbang 1-1 pada Kamis (31/1/2019) dini hari tadi membuat mereka hanya menambah satu poin. Artinya, jarak antara Liverpool dan Manchester City bukan tujuh poin, tapi lima poin. Meskipun begitu, keunggulan lima poin ini masih menguntungkan bagi Liverpool yang tengah berhasrat mengakhiri paceklik gelar mereka.
Dan berikut adalah empat hal yang bisa dipelajari dari pertandingan Liverpool vs Leicester City.
1. Liverpool Yang Gelisah di Babak Pertama
Meskipun sebuah momen pembukaan yang eksplosif ketika mereka mencetak gol hanya setelah dua menit pertandingan dimainkan, Liverpool justru gagal mengembangkan permainan mereka dan terlihat melempem di babak pertama.
Mereka tampaknya terguncang oleh tekanan agresif Leicester dan kreativitas mereka menurun meskipun mendominasi. Sedikit mengurangi pijakan pedal gas membuat Leicester tak begitu menderita di babak pertama, meskipun ini bukan kali pertama The Reds memiliki babak pertama yang tak greget.
2. Leicester Permainkan Liverpool
Semua kredit harus diberikan kepada The Foxes untuk tampilan mereka di babak pertama yang luar biasa di mana pemain mereka melakukan perubahan besar untuk menekan lawan mereka di seluruh lini tengah.
Jamie Vardy, Ndidi, Albrighton, Gray dan Maddison luar biasa ketika mereka kembali ke permainan. Maddison, terlepas dari kegagalannya mengonversi peluang emasnya menjadi gol, telah begitu mengesankan menguasai permainan lewat umpan-umpannya, memainkan tempo, memberikan tekanan dan pressing untuk memberikan tuan rumah malam yang tak nyaman sepanjang permainan.
Itu adalah tampilan yang mengesankan dari The Foxes dan memberi pemain mereka keyakinan bahwa mereka bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan malam ini.
3. Liverpool Tak Menikmati Persaingan Juara
Jurgen Klopp mengatakan awal pekan ini bahwa ia tidak bisa menikmati perburuan gelar dan melihat tampilan timnya pada pertandingan ini, para pemainnya juga tidak bisa menikmatinya.
Mereka memulai dengan awal terbaik melawan Leicester, tetapi nyatanya setelah itu Liverpool justru tampil biasa saja. Ini sekarang adalah empat pertandingan berturut-turut, di mana tampilan babak pertama yang tak mengesankan membuat para penggemar frustrasi.
Kemudian penampilan mereka berubah setelah satu jam dengan Firmino dan Shaqiri bermain lebih ke dalam, dan juga dengan keberadaan Fabinho. Mereka mampu lebih banyak kreativitas dan fluiditas. Mereka bisa menyalahkan lapangan dan beberapa keputusan buruk dari wasit, tetapi ini pada akhirnya alasan yang cukup menyedihkan. Klopp akan tahu jauh di lubuk hatinya bahwa timnya harus menemukan keberanian untuk menikmati perburuan gelar, jika tidak, jarak lima poin yang mereka miliki sekarang atas City, bisa terus tergerus.
4. Leicester Punya Kualitas
Adalah April 2017 ketika Liverpool terakhir kali dikalahkan di kandang mereka sendiri, tapi mereka berada sangat dekat dengan rekor yang mereka banggakan itu putus ketika menjamu Leicester Kamis dini hari tadi. Leicester nyaris membuat suporter The Reds menangis melihat timnya seperti tertidur.
Leicester musim ini memang seperti roller coaster performanya sehingga ini membuat kesulitan untuk melihat bahwa mereka sebenarnya adalah tim yang sangat bagus dan punya kemampuan untuk membuat setiap lawan mereka menderita.
Berdasarkan bukti hari ini, mereka secara jelas memiliki kemampuan untuk melakukan jauh lebih baik di liga. Mereka memiliki tiga peluang nyata untuk membuat Liverpool tertunduk. Pertanyaannya, apakah Leicester mampu menjadikan pertandingan ini sebagai momen kebangkitan mereka musim ini? Menarik untuk ditunggu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Dinilai Sanggup Atasi Tekanan Dalam Perburuan Gelar Juara EPL
Liga Inggris 31 Januari 2019, 22:24 -
Gagal ke Piala Dunia Jadi Motivasi Sane untuk Kerja Lebih Keras
Liga Inggris 31 Januari 2019, 20:04 -
4 Pelajaran Dari Kegagalan Liverpool Raih Poin Penuh Atas Leicester
Liga Inggris 31 Januari 2019, 16:45 -
4 Pelajaran Dari Kekalahan Mengejutkan Man City Atas Newcastle
Liga Inggris 31 Januari 2019, 16:15 -
Manchester City Terpeleset, Liverpool Diminta Tidak Besar Kepala
Liga Inggris 31 Januari 2019, 16:00
LATEST UPDATE
-
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR