
Bola.net - - Harapan Manchester City untuk juara musim ini mendapatkan pukulan berat setelah kekalahan mengejutkan yang mereka terima saat lawan Newcastle United. Kekalahan yang tak banyak orang prediksi.
Kekalahan The Citizens tersebut memang memberikan keuntungan bagi Liverpool untuk menambah jarak atas keduanya di klasemen sementara Premier League. Liverpool sendiri hanya mampu menambah jarak lima poin dari kemungkinan tujuh poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Leicester City.
Menyusul kekalahan mengejutkan Manchester City di St James` Park tersebut, berkut adalah empat hal yang bisa dipelajari dari pertandingan ini:
1. Manchester City Susahkan Diri Sendiri
Tim Pep Guardiola menyongsong pertandingan ini dalam performa yang gemilang, setelah memenangkan delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, mencetak 30 gol di bulan Januari saja.
Namun, kekalahan City atas Newcastle berarti bahwa jarak mereka dengan Liverpool akan semakin lebar, meskipun The Reds pada akhirnya hanya mampu meraih satu poin saat menjamu Leicester. Jarak lima poin ini menempatkan Liverpool pada posisi yang menguntungkan dalam persaingan gelar juara. Kegagalan untuk mengklaim ketiga poin melawan Newcastle menimbulkan pertanyaan: apakah harapan gelar City sudah berakhir?
Harapan itu mungkin tidak lenyap, tetapi itu tampak cepat pudar.
2. Langkah Besar Newcastle Untuk Selamat
Kemenangan bagi the Magpies berarti mereka unggul lima poin dari peringkat 18 Cardiff, setelah Bluebirds kalah 1-2 saat bertandang ke Arsenal.
Kemenangan ini akan sangat membantu Newcastle dalam upaya mereka keluar dari jeratan degradasi yang sepanjang musim telah menghantui.
Aset terbesar The Magpies tidak diragukan lagi adalah manajer mereka Rafael Benitez, yang memiliki banyak pengalaman menang di level atas ketika melatih Liverpool, Chelsea, dan Real Madrid.
Jika Magpies ingin maju melampaui status mereka sebagai tim medioker di musim-musim mendatang, menjaga Benitez di ruang ganti sangat penting.
3. Salomon Rondon Kalahkan Sergio Aguero
Meskipun mencetak gol tercepat di Premier League musim ini -24 detik- Sergio Aguero melakukan sangat sedikit untuk memberikan pengaruh pada kinerja timnya secara keseluruhan.
Ini berbeda dengan Salomon Rondon, yang mengesankan dari peluit pertama hingga terakhir. Pemain Venezuela itu juga klinis di depan gawang, memanfaatkan satu peluang yang datang untuk membawa Newcastle menyamakan kedudukan dan menggeser momentum pertandingan demi kepentingan The Magpies.
Rondon telah dikritik karena dinilai tidak cukup banyak mencetak gol sebagai seorang penyerang tengah, tapi dia tidak diragukan lagi pemain paling mengesankan di lapangan pada pertandingan ini.
4. Kebijakan Rotasi Guardiola Dipertanyakan
Meskipun Aymeric Laporte, David Silva, Raheem Sterling, Leroy Sane dan Sergio Aguero semua kembali sebagai starter untuk City, itu nyatanya tak terlalu banyak memengaruhi permainan tim secara keseluruhan.
Guardiola telah dikenal sebagai pelatih yang banyak melakukan rotasi para pemainnya di setiap pekannya, mengingat banyaknya kualitas yang tersedia baginya sebagai manajer Manchester City. Namun, dalam mencoba memberikan waktu bermain kepada semua orang, ia tampaknya mengabaikan beberapa pemain yang sedang dalam performa terbaik.
Misalnya, Gabriel Jesus, yang memiliki catatan delapan gol dalam empat pertandingan terakhirnya, justru berada di bangku cadangan. Dibandingkan dengan Jurgen Klopp, yang sering memainkan starting XI yang sama setiap pekannya, Guardiola mungkin telah membayar harga untuk merotasi pemainnya terlalu mudah dalam upaya mereka mengejar Liverpool dalam perebutan gelar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Dinilai Sanggup Atasi Tekanan Dalam Perburuan Gelar Juara EPL
Liga Inggris 31 Januari 2019, 22:24 -
Gagal ke Piala Dunia Jadi Motivasi Sane untuk Kerja Lebih Keras
Liga Inggris 31 Januari 2019, 20:04 -
4 Pelajaran Dari Kegagalan Liverpool Raih Poin Penuh Atas Leicester
Liga Inggris 31 Januari 2019, 16:45 -
4 Pelajaran Dari Kekalahan Mengejutkan Man City Atas Newcastle
Liga Inggris 31 Januari 2019, 16:15 -
Manchester City Terpeleset, Liverpool Diminta Tidak Besar Kepala
Liga Inggris 31 Januari 2019, 16:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR