5 Hal Menarik Liverpool vs MU: Amorim Kejar Rekor Bersejarah, The Reds Risiko Kalah Ketiga Beruntun

5 Hal Menarik Liverpool vs MU: Amorim Kejar Rekor Bersejarah, The Reds Risiko Kalah Ketiga Beruntun
Alexis Mac Allister dipepet Amad Diallo di laga Liverpool vs Manchester United, Minggu (05/01/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Anfield siap menjadi ajang pertemuan klasik antara Liverpool dan Manchester United pada Minggu, 19 Oktober 2025. Rivalitas dua raksasa tersukses di Inggris ini tidak pernah kehilangan intensitas, dan setiap duel selalu meninggalkan kisah yang tak terlupakan.

Kali ini, Liverpool hadir dengan target bangkit usai menderita dua kekalahan berturut-turut di Premier League, sedangkan Manchester United berusaha menghentikan kutukan tandang yang sudah menghantui mereka berbulan-bulan lamanya.

Rekam jejak panjang serta statistik pertemuan keduanya menggambarkan betapa ketatnya pertarungan ini. Berikut lima fakta menarik menjelang laga Liverpool vs Manchester United di Anfield malam ini.

1 dari 5 halaman

1. Dominasi Liverpool dalam Enam Tahun Terakhir

Selebrasi Mohamed Salah dalam laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Selebrasi Mohamed Salah dalam laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Sejak musim 2018/2019, Liverpool menjadi momok yang sangat berat bagi Manchester United di kompetisi Premier League. Dari 14 pertemuan terakhir, The Reds cuma sekali mengalami kekalahan, yakni dengan skor 1-2 di Old Trafford pada Agustus 2022.

Statistik tersebut membuktikan betapa kokohnya Liverpool dalam rivalitas era kontemporer ini, terutama saat berhadapan dengan tim besutan berbagai pelatih yang silih berganti di kubu United.

Bahkan, sepanjang periode itu, tidak ada klub lain yang lebih jarang dikalahkan oleh United selain Liverpool. Dengan performa kandang yang tetap tangguh di bawah arahan Jurgen Klopp, The Reds akan berupaya mempertahankan tren positif ini sekaligus memperlebar gap prestasi dalam catatan sejarah duel kedua klub.

2 dari 5 halaman

2. Anfield Jadi Kutukan Bagi Manchester United

Sejak meraih kemenangan tipis 1-0 pada Januari 2016 di era Louis van Gaal, Manchester United belum pernah merasakan kemenangan lagi di Anfield. Dalam sembilan kunjungan terakhir, mereka hanya mampu menorehkan lima hasil seri dan empat kekalahan.

Apabila malam ini United kembali gagal meraih tiga poin, Liverpool akan menjadi tim kedua dalam catatan Premier League yang tidak terkalahkan dalam 10 laga kandang beruntun kontra Setan Merah, menyamai rekor yang dipegang Chelsea antara 2002 hingga 2012.

Atmosfer Anfield yang selalu menggelora di laga-laga besar diprediksi akan kembali menjadi ujian mental berat bagi pasukan Ruben Amorim.

3 dari 5 halaman

3. Misi Sejarah untuk Ruben Amorim

Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson

Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membidik pencapaian historis dalam kariernya di Premier League. Musim lalu, dia sukses mengantar United meraih kemenangan tandang atas juara bertahan Manchester City dengan skor 2-1.

Saat ini, Amorim berpeluang menjadi manajer ketiga dalam sejarah Premier League yang sanggup menang di dua laga tandang pertamanya melawan juara bertahan, setelah Manuel Pellegrini dan Antonio Conte.

Namun, mengulangi kesuksesan itu di Anfield bukanlah tugas yang sederhana. Selain harus menghadapi tekanan publik yang besar, United juga belum mencicipi kemenangan tandang di liga sejak Maret lalu.

4 dari 5 halaman

4. Liverpool dalam Tren Menurun

Meski dikenal tangguh di awal musim, Liverpool kini tengah kehilangan momentum permainan. The Reds sudah menelan kekalahan dalam dua laga Premier League terakhir, padahal mereka sempat membuka musim dengan lima kemenangan beruntun.

Menariknya, musim lalu Liverpool baru mencatat kekalahan kedua mereka di liga setelah menjalani lebih dari 30 pertandingan. Kini, mereka berisiko mencatatkan tiga kekalahan beruntun di Premier League, sesuatu yang terakhir terjadi pada Februari 2021 ketika skuad Klopp terpuruk akibat badai cedera.

Kondisi ini membuat laga kontra United menjadi sangat krusial, bukan sekadar demi raihan poin, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan diri tim.

5 dari 5 halaman

5. United Terjebak Kutukan Tandang Panjang

Skuad Manchester United merayakan gol Mason Mount ke gawang Sunderland, Sabtu (4/10/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Skuad Manchester United merayakan gol Mason Mount ke gawang Sunderland, Sabtu (4/10/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Masalah utama Manchester United musim ini adalah ketidakmampuan meraih kemenangan saat bermain tandang. Dalam delapan laga terakhir di Premier League, mereka gagal menang satu kali pun, mencatatkan dua hasil seri dan enam kekalahan.

Kemenangan terakhir di luar Old Trafford terjadi pada Maret lalu ketika menundukkan Leicester City dengan skor 3-0. Jika tren ini terus berlanjut, United akan menyamai rekor buruk dari era Sir Alex Ferguson pada September 1989, saat mereka tanpa kemenangan tandang dalam 11 laga beruntun.

Amorim tentu tidak ingin catatan tersebut terulang kembali. Namun, menghadapi Liverpool di Anfield jelas bukan tempat yang ideal untuk mengakhiri kutukan panjang tersebut.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL