Sudah Dua Kali Gagal, Masih Pantaskan Bruno Fernandes Jadi Eksekutor Penalti MU?

Sudah Dua Kali Gagal, Masih Pantaskan Bruno Fernandes Jadi Eksekutor Penalti MU?
Ekspresi Bruno Fernandes pada laga MU vs Arsenal di pekan ke-1 Premier League 2025/2026, Minggu (17/8) malam WIB (c) AP/Dave Thompson

Bola.net - Bruno Fernandes masih akan menjadi penendang penalti utama Manchester United meski performanya di titik putih tengah disorot. Musim ini, pemain asal Portugal itu sudah gagal mengeksekusi dua penalti penting, masing-masing melawan Fulham dan Brentford.

Kegagalan di Craven Cottage membuat United hanya meraih hasil imbang 1-1, sementara kegagalan di markas Brentford terjadi saat skor masih 2-1 sebelum akhirnya tuan rumah menambah gol dan menang 3-1.

Namun, pelatih Ruben Amorim menegaskan tak ada perubahan dalam daftar eksekutor penalti timnya. “Dia penendang utama,” ujar Amorim.

“Dia mencetak banyak gol. Jika perlu, kami bisa ubah, tapi saya sepenuhnya yakin Bruno akan memperbaikinya.”

1 dari 2 halaman

Amorim Tetap Percaya, Fernandes Terus Berlatih Penalti

Meski dua kegagalan penalti itu cukup merugikan tim di awal musim, Amorim tetap menaruh kepercayaan penuh pada kaptennya.

Fernandes sempat menebusnya lewat penalti sukses dalam kemenangan 3-2 atas Burnley pada Agustus lalu. Sebelum musim ini, catatan terakhir kegagalannya di Premier League terjadi pada Desember 2023 saat melawan Chelsea.

“Saya tahu itu tidak mudah baginya,” ujar Amorim lagi. “Saya pikir dia sudah mengambil sekitar 70 penalti, hanya gagal delapan. Dua di antaranya saat saya melatih. Saya cukup kesal, tapi dia percaya diri dan terus berlatih.”

Amorim menambahkan bahwa Fernandes kini lebih berhati-hati terhadap cara lawan membaca gaya eksekusinya.

“Dia mencoba memahami bahwa orang-orang memperhatikan caranya menendang penalti. Dia akan siap,” kata pelatih asal Portugal itu menutup.

2 dari 2 halaman

Fokus ke Anfield, Mainoo dan Zirkzee Dipantau

Bruno Fernandes dipastikan menjadi starter saat Manchester United bertandang ke Anfield pada Minggu, dalam upaya meraih kemenangan pertama mereka di markas Liverpool sejak 2016.

Namun, nasib berbeda dialami dua pemain muda Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee, yang jarang mendapat kesempatan bermain sejauh musim ini.

Spekulasi mengenai kemungkinan keduanya hengkang pada bursa transfer Januari mulai bermunculan. Meski begitu, Amorim menegaskan ia masih membutuhkan semua pemain dalam skuadnya.

“Saya tahu di klub kami selalu banyak kebisingan,” ucapnya. “Pemain ingin bermain, ada Piala Dunia, dan agen mendengarkan keluhan mereka. Saya memahami itu, tapi mereka adalah pemain kami dan kami butuh semua orang untuk menjalani musim yang baik.”


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL