
Bola.net - Kemenangan penting berhasil didapatkan Chelsea saat menjamu Burnley di markasnya, Stamford Bridge, dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (31/1/2021). Mereka keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Rangkaian gol the Blues dibuka oleh Cesar Azpilicueta saat pertandingan telah berjalan selama 40 menit. Ia berhasil membubuhkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Callum Hudson-Odoi
Meski tampil lebih dominan, namun Chelsea nampak cukup kesulitan untuk membongkar lini belakang Burnley. Mereka baru menorehkan gol keduanya pada menit ke-83 melaui sepakan Marcos Alonso dari jarak dekat.
Dengan demikian, Chelsea berhak meraih tiga poin dari laga kali ini. Ada lima pelajaran yang bisa dipetik dari kemenangan perdana Thomas Tuchel di kursi kepelatihan the Blues. Berikut informasi selengkapnya.
Kemenangan Perdana Thomas Tuchel
Tuchel hanya butuh dua pertandingan untuk mendapatkan kemenangan perdana bersama Chelsea. Ini adalah catatan apik, mengingat Tuchel baru bergabung dengan the Blues beberapa hari yang lalu.
Lebih hebatnya lagi, ia mampu menanamkan strateginya ke kepala para pemain Chelsea. Walau, sejatinya, pekerjaannya tidak begitu berat mengingat Frank Lampard juga seringkali menerapkan permainan dominasi.
Perlu diketahui juga kalau Chelsea belum kebobolan dalam dua laga di bawah asuhan Tuchel. Ia menjadi pelatih pertama yang mencatatkan clean sheet dalam dua laga perdananya di Chelsea sejak Rafael Benitez pada tahun 2012 lalu.
Cesar Azpilicueta, Jimat Chelsea
Ketika Lampard masih menduduki kursi kepelatihan, masa depan Cesar Azpilicueta sempat diragukan. Ia menjadi salah satu nama yang sering disebut-sebut akan dilepas oleh the Blues pada musim panas ini.
Namun, kehadiran Tuchel membuat dirinya mendapatkan kesempatan untuk bersinar lagi. Dalam dua laga terakhir, ia ditempatkan sebagai bek dalam formasi 3-4-2-1 bersama Thiago Silva dan Antonio Rudiger.
Mungkin, Chelsea harus mempertimbangkan kembali opsi menjualnya. Sebab Azpilicueta merupakan jimat buat the Blues saat ini. Dalam sembilan laga di mana Azpilicueta mencetak gol, Chelsea tak pernah menelan kekalahan.
Chelsea Semakin Membahayakan
Menurut data, Chelsea melepaskan total 19 tembakan dalam laga kali ini - enam menemui sasaran. Mereka juga mampu membukukan delapan tembakan yang menemui sasaran dan penguasaan bola sebesar 72 persen.
Namun yang terbaik dari laga melawan Burnley adalah the Blues mampu membuat mereka tak berkutik sama sekali. Burnley baru mencatatkan tembakan pada menit-menit akhir pertandingan, itupun gagal menemui sasaran.
Gegenpressing terapan Tuchel benar-benar membuat Burnley terkurung di wilayahnya sendiri. Mereka baru bisa mencoba keluar dari sarangnya jelang laga berakhir, itupun ketika the Blues mulai mengendurkan serangannya.
Burnley Wajib Ketar-ketir
Burnley seringkali membuat klub raksasa Inggris kerepotan. Bahkan, di bulan Januari ini, mereka berhasil mengalahkan Liverpool selaku juara bertahan Premier League dengan skor 1-0. Padahal, mereka bermain di Anfield pada saat itu.
Manchester United pun bisa direpotkan oleh klub besutan Sean Dyche tersebut. Mereka berhasil memaksa the Red Devils bermain imbang 0-0 sampai Paul Pogba mencetak gol pada menit ke-71.
Sayang, merepotkan klub-klub papan atas tidak cukup untuk membuat mereka menjauh dari zona degradasi. Kekalahan di tangan Chelsea membuat mereka tertahan di peringkat ke-16 dengan selisih delapan angka dari Fulham.
Menuju Ujian yang Sesungguhnya
Laga perdana telah dijalani, dan kemenangan pertama sukses diraih. Namun kedua pertandingan yang sudah dilakoni the Blues semasa kepelatihan Tuchel baru pemanasan saja.
Ujian yang sesungguhnya datang pada pekan ke-22. Seperti yang diketahui, Chelsea akan bertandang ke sisi lain Kota London untuk menemui klub bertitah 'big six' lainnya di ajang Premier League, Tottenham.
Sudah jelas, Tottenham bukan lawan yang bisa diremehkan. Saat ini, mereka sedang berada di posisi ke-6 dan bisa naik satu peringkat lagi jika mampu mengalahkan Brighton pada Senin (1/2/2021) dinihari nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Menang dan Tampil Dominan, Suara Fans: Terima Kasih Sudah Pecat Lampard
Liga Inggris 31 Januari 2021, 23:15
-
5 Pelajaran Chelsea vs Burnley: Kemenangan Perdana Thomas Tuchel
Liga Inggris 31 Januari 2021, 22:48
-
Wejangan Thomas Tuchel Buat Kai Havertz: Jangan Cuma Bergantung pada Talenta
Liga Inggris 31 Januari 2021, 22:27
-
Belum Puas, Thomas Tuchel Punya PR Buat Callum Hudson-Odoi
Liga Inggris 31 Januari 2021, 22:09
-
Man of the Match Chelsea vs Burnley: Callum Hudson-Odoi
Liga Inggris 31 Januari 2021, 21:16
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR