
Bola.net - Klub Premier League, Chelsea berhasil meraih kemenangan di pertandingan pekan ketujuh EPL. Menjamu Southampton, The Blues berhasil menang dengan skor 3-1.
Laga ini merupakan laga wajib menang bagi The Blues. Pasalnya Chelsea tengah mengalami dua kekalahan beruntun sehingga mereka butuh segera bangkit.
Di laga ini, Chelsea menghadapi Southampton yang terkenal sebagai tim kuda hitam. Meski dominan sejak awal, Chelsea sempat dibuat kewalahan menembus pertahanan The Saints.
Namun berklat kerja keras mereka, Chelsea berhasil menang dengan skor 3-1, padahal di menit 80 kedudukan masih imbang 1-1.
Dari laga tersebut, ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik. Selengkapnya simak di sini.
No Lukaku, Werner Oke
Belakangan ini Chelsea tengah mengalami deretan hasil yang kurang baik. Salah satu penyebabnya adalah Lukaku yang mendadak mandul.
Striker Timnas Belgia itu kesulitan mencetak gol. Sudah empat laga beruntun Lukaku gagal mencetak gol bagi Chelsea.
Namun di saat Lukaku mandul, Timo Werner yang kerap dicap striker gagal di Chelsea jadi pembeda. Sang striker tampil sangat impresif sejak awal laga di mana ia membuat enam tembakan di laga ini, tiga kali lipat dari Lukaku yang hanya membuat dua tembakan.
Dari enam tembakan itu dua berbuah menjadi gol. Namun sayangnya satu golnya tidak disahkan oleh VAR.
Kartu Merah Jadi Pembeda
Southampton bisa dikatakan jadi lawan yang berat bagi Chelsea. Anak asuh Ralph Hussenhuttl itu sangat sulit ditembus oleh Chelsea, terutama setelah mereka mencetak gol.
Namun Chelsea beruntung karena James Ward-Prowse mendapatkan kartu merah di menit 78. Semenjak Ward-Prowse keluar, Chelsea lebih mudah untuk menembus pertahanan The Saints.
Chelsea juga beruntung bisa mencetak gol cepat, pasca Southampton bermain dengan 10 pemain sehingga mengacaukan koordinasi pertahanan mereka.
Judi Beresiko Besar Tuchel
Salah satu hal yang menarik di laga ini adalah keputusan Tuchel melakukan rotasi.
Tidak tanggung-tanggung, ia membuat empat pergantian di timnya pada laga ini. Yang mengejutkan ia memainkan beberapa pemain yang jarang tampil seperti Ruben Loftus-Cheek dan Callum Hudson-Odoi.
Namun ternyata perjudian Tuchel ini membawa dampak yang bagus karena Loftus-Cheek bisa dikatakan bermain dengan apik. Begitu juga Nathaniel Chalobah yang ia mainkan sebagai starter.
Teknologi: Pedang Bermata Dua
Di pertandingan Chelsea vs Southampton ini kita bisa belajar bahwa teknologi di sepak bola bisa menjadi kawan sekaligus lawan dalam waktu yang berdekatan.
Seperti contoh penggunaan VAR. VAR bisa dikatakan merenggut gol pertama Chelsea di laga ini yang dicetak oleh Timo Werner. Namun VAR juga yang membantu Chelsea menang karena VAR memeriksa pelanggaran Ward-Prowse yang kemudian berbuah kartu merah.
Selain itu gol Ben Chilwell pada awalnya tidak terlihat mata masuk ke dalam gawang. Namun berkat bantuan Goal Line Technology gol tersebut bisa disahkan.
Trevoh Chalobah, Masa Depan Chelsea
Chelsea nampaknya tidak perlu mengeksekusi rencana membeli bek tengah baru. Cukup memberikan Trevoh Chalobah kesempatan dan mereka akan mendapatkan bek tangguh di pertahanan mereka.
Pada laga ini, Tuchel memutuskan untuk mengistirahatkan Andreas Christensen. Sebagai gantinya ia memainkan Chalobah jadi starter.
Produk akademi Chelsea itu tampil nyaris sempurna di laga itu. Ia cukup tangguh saat bertahan dan ia berhasil membuka keunggulan Chelsea di laga ini.
Baca Juga:
- Hasil Pertandingan Chelsea vs Southampton: Skor 3-1
- Man of the Match Chelsea vs Southampton: Timo Werner
- Chelsea Kalahkan Soton: Lawan Combo Atkinson dan Dean, Werner Sangar, Lukaku Melempem
- Bekuk Southampton, Thomas Tuchel: Chelsea Layak Dapatkan Tiga Poin!
- Timo Werner Cetak Gol, Bos Chelsea Girang Bukan Kepalang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bayern Terus Monitor Situasi Werner di Chelsea
Bundesliga 3 Oktober 2021, 23:40
-
Ruben Loftus-Cheek vs Southampton: Menakutkan dan Berbahaya
Liga Inggris 3 Oktober 2021, 16:32
-
Gol Timo Werner Dianulir, Thomas Tuchel Marah
Liga Inggris 3 Oktober 2021, 16:09
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR