
Bola.net - Duel big match antara Manchester City dengan Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (08/11/2020) hanya berakhir dengan skor imbang 1-1.
Duel ini merupakan duel pekan kedelapan Premier League 2020-21. ini adalah pertemuan perdana kedua tim tersebut pada musim ini.
Pertemuan ini menjanjikan pertarungan yang sengit. Dan ternyata memang laga itu berlangsung seru, setidaknya di babak pertama.
Liverpool unggul lebih dahulu melalui penalti Mohamed Salah pada menit ke-13. Hadiah dari titik 12 pas diberikan setelah Sadio Mane dilanggar Kyle Walker.
Namun kemudian City bisa membalas melalui gol cerdik Gabriel Jesus pada menit ke-31. The Citizen kemudian mendapat kans untuk bisa mencetak gol lagi jelang laga babak pertama berakhir.
Mereka mendapat hadiah penalti menyusul handball yang dilakukan Joe Gomez. Akan tetapi Kevin de Bruyne gagal mengeksekusinya menjadi gol.
Di babak kedua pertandingan berlangsung membosankan. Tak ada gol yang tercipta. Duel ini akhiirnya berakhir imbang 1-1.
Ada setidaknya lima pelajaran yang bisa dipetik dari laga ini. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Kuat di Awal, Loyo di Babak Kedua
Pertandingan ini berlangsung sangat seru di babak pertama. Banyak aksi yang terjadi karena kedua kubu sama-sama saling serang.
Dua gol pun tercipta melalui penalti Mohamed Salah dan aksi brilian Gabriel Jesus. Namun selain itu Manchester City dan Liverpool sempat menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Termasuk juga penalti gagal Kevin de Bruyne. Maka tak heran jika banyak yang menantikan babak kedua akan berlangsung lebih seru.
Namun yang terjadi kemudian, penonton menjadi gemas. Sebab di babak kedua intensitas permainan menurun cukup drastis. Kedua tim tampak menjadi loyo.
Alhasil tak ada aksi-aksi menarik yang tersaji di paruh kedua ini. Kedua tim tampak puas dengan memetik satu poin saja.
Kembalinya Joel Matip
Liverpool pantas bersyukur bahwa di laga big match ini, lini belakang mereka bisa kembali diperkuat oleh Joel Matip. Sebelumnya bek asal Kamerun ini mengalami cedera usai bermain melawan Everton.
Liverpool sendiri sebelumnya harus bergantian mengandalkan bek mudanya. Rhys Williams di Liga Champions dan Nat Phillips di Premier League. Performa mereka cukup bagus namun tak ada yang bisa menjamin performa mereka akan selalu bisa diandalkan dalam jangka panjang.
Kembali ke Matip. Bek berusia 29 tahun itu tampil solid berduet dengan Joe Gomez. Ia menampilkan performa yang dibutuhkan di laga sebesar ini.
Matip tampil paling oke di lini belakang. Ia mencatatkan tiga tekel, tiga cleareances, dan satu intersep. Tak ada pemain Liverpool lainnya yang catatan bertahannya melebihi Matip.
Selain itu tak ada satu pun pemain City yang bisa mendribel bola melewatinya. Kini Liverpool tak terkalahkan dalam 32 laga di liga ketika Matip menjadi starter.
City Perlu Yang Lebih Baik Ketimbang Kyle Walker
Manchester City memulai laga dengan tidak ideal. Mereka kebobolan via penalti Mohamed Salah.
Penalti itu sendiri diberikan karena Kyle Walker melanggar Sadio Mane di kotak terlarang. Insiden itu sendiri sampai membuat gemas legenda Manchester United, Roy Keane. Ia sampai menyebut Walker idiot.
Bagi Walker sendiri, ini bukan pertama kalinya ia membuat kesalahan fatal. Meski demikian, entah apa alasannya City masih tetap memercayainya.
City jelas tak bisa terus mengandalkan Walker jika mereka ingin serius meraih gelar juara. Kesalahan seperti yang dilakukan bek timnas Inggris itu bisa membuat mereka kehilangan poin penting.
Sudah saatnya City mempertimbangkan mencari bek kanan baru yang tak gemar membuat kesalahan. Juga penting mencari bek yang muda karena Walker kini sudah berusia 30 tahun.
Masalah Baru di Pertahanan Liverpool
Liverpool bisa tersenyum kembali di laga lawan Manchester City ini. Pasalnya Joel Matip sudah kembali bermain lagi.
Tapi senyum itu kini menghilang lagi. Kekhawatiran kembali muncul di benak Liverpool. Sebab Trent Alexander-Arnold mengalami cedera setelah sekitar satu jam bermain.
Trent tampak bermasalah di betis kaki kanannya. Ia akhirnya digantikan James Milner.
Hal ini tentu menjadi masalah yang cukup bikin puyeng. Sebab tak ada bek kanan lain sekelas Trent di skuat Liverpool.
Joe Gomez bisa dipasang di sektor tersebut tapi jelas ia tak sebagus Trent saat menyerang. James Milner juga bisa dipasang di sana.
Tapi ingat, Milner sudah tua, 34 tahun. Ia akan menjadi titik lemah karena larinya sudah tak secepat dahulu.
Neco Williams? Punya potensi tapi ia jelas belum siap untuk menggantikan Trent untuk saat ini. Jurgen Klopp kini hanya bisa berharap cedera Trent Alexander-Arnold tak serius.
Combo 4 Penyerang Kurang Sukses
Sebelum dimulainya laga Manchester City vs Liverpool ini, ada perdebatan soal siapa yang layak dijadikan starter di lini serang The Reds; Diogo Jota atau Roberto Firmino.
Jurgen Klopp sebelumnya tak mau menjawab pertanyaan itu. Namun ia juga memberikan pembelaan pada Firmino.
Jawaban itu akhirnya tersaji di Etihad Stadium. Firmino dan Jota dijadikan starter bersama-sama. Mereka bermain bareng dengan Sadio Mane dan Mohamed Salah dengan formasi awal 4-2-3-1, yang tampaknya kemudian tampak berubah menjadi 4-4-2 saat bertahan.
Formasi itu membuat Liverpool tampak berbahaya saat menyerang. Terutama saat dalam situasi serangan balik. Beberapa peluang memang tercipta namun sayangnya cuma bisa satu gol dihasilkan.
Firmino dan Jota sendiri tampil kurang maksimal. Firmino bahkan tak bisa mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang selama di atas lapangan.
Alhasil ia ditarik keluar di pertengahan babak kedua. Sementara itu Jota memang bermain penuh 90 menit akan tetapi ia cuma bisa mencatatkan satu tembakan tepat sasaran ke gawang.
Bagaimana dengan Salah dan Mane? Sama saja. Mane tak mencatatkan satu pun tembakan ke gawang dan sementara Salah sempat mengancam dua kali dan hanya sekali saja bolanya on target.
Mungkin skema ini perlu diasah lagi ke depannya oleh Liverpool. Ada potensi taktik combo empat penyerang ini bakal menjadi sangat menakutkan ke depannya.
Jangan Lewatkan:
- Hasil Pertandingan Manchester City vs Liverpool: Skor 1-1
- Man of the Match Manchester City vs Liverpool: Mohamed Salah
- Imbas Duel Manchester City vs Liverpool, Kevin de Bruyne Panen Meme-meme Kocak
- Update Cedera Trent Usai Laga Manchester City vs Liverpool
- Manchester City vs Liverpool: Josep Guardiola dan Jurgen Klopp Saling Curhat, Ada Apa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ziyech dan Mahrez, Serupa tak Tak Sama
Liga Inggris 9 November 2020, 23:36 -
Combo 4 Penyerang Liverpool Lawan City tak Puaskan Robertson
Liga Inggris 9 November 2020, 21:25 -
Roy Keane Serang Sergio Aguero: Gemuk, Tuhan yang Tahu Ukuran Celana Pendeknya
Liga Inggris 9 November 2020, 15:13 -
Jurgen Klopp Bakal Patenkan Format 4 Penyerang di Starting XI Liverpool?
Liga Inggris 9 November 2020, 10:59 -
Chelsea Dekati Level Liverpool-Man City? Lampard Ogah Buru-Buru
Liga Inggris 9 November 2020, 10:00
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR