
Bola.net - Pekan ke-23 Premier League akan menyajikan laga seru antara Liverpool melawan Manchester United pada hari Minggu (19/1/2020). Banyak pasang mata yang tertuju ke laga itu kecuali pelatih Manchester City, Josep Guardiola.
Di sisi lain, Manchester City bakalan berhadapan dengan Crystal Palace dalam ajang serta pekan yang sama. Partai itu sendiri akan berlangsung di hari Sabtu (18/1/2020) malam nanti.
Hasil yang diterima Liverpool dari laga tersebut mungkin saja akan menjadi secercah harapan untuk Manchester City. Jika Liverpool kalah, maka City berpeluang memangkas jarak poin yang sudah terlampau jauh.
Dan jika itu terjadi, 'comeback' yang Manchester City buat pada musim kemarin atas Liverpool mungkin akan terulang. Tetapi Guardiola pesimis keajaiban semacara itu kembali terjadi pada musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Guardiola tak Tertarik
Itulah mengapa Guardiola tidak begitu memikirkan hasil dari laga antara Liverpool melawan Manchester United. Ketimbang menyisakan perhatiannya untuk partai tersebut, ia lebih memilih berfokus ke timnya sendiri.
"Realitanya adalah kami terlalu jauh. Kami sudah menerima realitanya - mereka memenangkan 20 laga dan sedang memimpin semua liga di dunia, tidak hanya liga kami saja," ujar Guardiola seperti yang dikutip dari Goal International.
"Akan lebih baik untuk berfokus kepada Zaha, Ayew, dan Crystal Palace. Dan kemudian di hari Selasa kami punya laga kontra Sheffield United. Tertinggal jauh artinya melihat apa yang Liverpool lakukan tidaklah menarik," lanjutnya.
"Lebih baik berfokus kepada apa yang bisa kami perbaiki di sisa musim di ajang Premier League dan kompetisi lainnya," tambahnya.
Bangga dengan Manchester City
Kendati sudah tertinggal jauh, namun motivasi para pemain Manchester City tidak berkurang sama sekali. Buktiknya, tim berjuluk the Citizens tersebut bisa memenangkan sembilan dari 10 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Guardiola secara khusus memberikan apresiasi kepada para pemainnya untuk hal itu. Pria asal Spanyol itu berharap bisa melanjutkan tren positif tersebut dengan memenangkan laga kontra Crystal Palace.
"Apa yang terjadi kepada sang juara, setahun setelah mereka tidak memiliki tantangan untuk juara? Menyerah. Mereka finis di peringkat ke-12, atau ke-10, atau ke-5, dan tidak lolos ke Liga Champions," sambungnya.
"Namun kami masih berjuang - tertinggal jauh karena lawan luar biasa. Itu pujian yang luar biasa ke para pemain saya, dan saya sangat bangga terhadap mereka untuk hal detail semacam ini," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Perkiraan Susunan Pemain Manchester City vs Crystal Palace
- Bersiaplah, Bruno Fernandes Bakal Jadi 'De Bruyne' Milik Manchester United
- Marcus Rashford, Bukti Bahwa Man United Masih Unggul Satu Hal dari Man City
- Jadwal Premier League: Liverpool vs Manchester United Disiarkan TVRI
- Kegagalan Liverpool Musim Lalu Ibarat Bola Membentur Tiang, Sekarang Waktunya Juara?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming Manchester City vs Crystal Palace di Mola TV
Liga Inggris 18 Januari 2020, 20:01 -
Ini Kunci di Balik Penampilan Gemilang Riyad Mahrez
Liga Inggris 18 Januari 2020, 19:30 -
Guardiola Umbar Janji Setia ke Manchester City Sampai Musim Depan
Liga Inggris 18 Januari 2020, 10:33 -
Ada Laga Seru Liverpool vs Manchester United, Guardiola: Tidak Tertarik!
Liga Inggris 18 Januari 2020, 10:19 -
Perkiraan Susunan Pemain Manchester City vs Crystal Palace
Liga Inggris 18 Januari 2020, 09:48
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR