Bola.net - Sebuah informasi menarik diungkapkan Gary Neville terkait mantan rekannya Ruud Van Nistlerooy. Ia menyebut bahwa salah satu penyebab striker asal Belanda itu tampil trengginas di Manchester United karena adanya sosok Thierry Henry.
Pada tahun 2001, Manchester United memutuskan untuk mengimpor seorang striker dari Belanda. Mereka merekrut Ruud van Nistlerooy dari PSV Eindhoven dengan mahar 19 juta pounds yang pada saat itu merupakan angka yang cukup mahal untuk seorang striker.
Dalam waktu sekejap, Van Nistlerooy menjadi idola baru di lini serang United. Ia menjadi salah satu striker tertajam yang dimiliki United sepanjang sejarah setelah ia meyarangkan 95 gol dalam lima tahun masa pengabdiannya di Old Trafford.
Neville menyebut bahwa salah satu alasan mengapa Van Nistlerooy begitu tajam di MU karena ia memiliki jiwa yang sangat kompetitif. "Selama bertahun-tahun ada rivalitas di antara para pemain terbaik. Mereka membutuhkan rivalitas itu untuk mendorong satu sama lain," buka Neville kepada Sky Sports.
Baca kesaksian Neville mengenai Van Nistlerooy di bawah ini.
Sangat Kompetitif
Neville menyebut bahwa selama berkarir di MU, Striker TImnas Belanda itu selalu ingin menjadi sosok yang terbaik baik di timnya maupun di Liga.
"Suatu ketika, Ruud van Nistlerooy masuk ke ruang ganti kami setelah pertandingan. Pada saat itu kami tengah mencoba memenangkan Liga, dan kami mengalahkan sebuah tim dengan skor 3-1 atau 4-1 dan ia mencetak satu gol pada saat itu."
"Pada saat itu ia langsung menyetel TV lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia laku duduk, kemudian kami bertanya 'Ada apa Ruud?' namun ia hanya menjawab 'Tidak ada apa-apa'."
Gara-Gara Henry
Neville lalu melanjutkan bahwa alasan mengapa sang striker nampak murung pada saat itu karena striker Arsenal, Thierry Henry mencetak dua gol di waktu yang bersamaan.
"Pada saat itu seseorang berkata 'Thierry [Henry] mencetak dua gol pada saat itu, dan Ruud hanya mencetak satu gol, sehingga ia tertinggal satu gol dari Henry'."
"Pada saat itu anda bisa melihat dengan jelas ia merasa kecewa. Saya rasa orang ini cukup gila, karena kami menang 3-1, dan ia mencetak gol yang sangat bagus dan juga membuat assist untuk pemain lain, dan ia merasa kecewa kalah dari Henry." ujarnya.
Pindah
Kebersamaan Van Nistlerooy dan MU berakhir pada tahun 2006.
Ia memutuskan pindah ke Real Madrid dan menghabiskan empat tahun karirnya di raksasa Spanyol tersebut.
(Sky Sports)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Brescia Pasang Harga untuk Sandro Tonalli, Siapa yang Mau Angkut?
Liga Italia 24 Maret 2020, 21:20
-
Ada Sosok Thierry Henry di Balik Keganasan Seorang Ruud van Nistlerooy
Liga Inggris 24 Maret 2020, 21:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR