Bermain di kandang Preston, United kebobolan terlebih dahulu oleh Scott Laird pada menit 47 dan berbalik menang di paruh kedua. Gol-gol balasan United dilesakkan oleh Ander Herrera menit 65, Marouane Fellaini menit 72 dan Rooney menit 88.
Gol penalti ke gawang Preston menandai berakhirnya puasa gol 952 menit Rooney di semua ajang. Bagi sang bomber Inggris, ini jelas merupakan hal yang melegakan.
952 – Wayne Rooney’s strike against Preston ended a run of 952 minutes in all competitions without a goal. Relief.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 16, 2015
Terakhir kali sebelum ini Rooney mencetak gol untuk United adalah ketika menang 3-1 melawan Newcastle di Premier League pada 26 Desember 2014. Setelah itu, Rooney melalui sembilan penampilan di semua ajang tanpa bisa mengoyak gawang lawan. Puasa panjang itu berakhir di kandang Preston.
7 - Wayne Rooney has scored seven goals in his last eight FA Cup matches. Specialist.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 16, 2015
Gol itu adalah gol ke-7 Rooney dalam delapan penampilan terakhirnya di ajang FA Cup. United sendiri lolos dari hadangan Preston dan akan melawan Arsenal di babak perempat final. [initial]
Klik Juga:
- Review: Comeback, Man United Tantang Arsenal
- Sempat Tertinggal, Van Gaal Senang United Tunjukkan Team Spirit
- Ke Perempat Final, Fellaini Puji Kesuksesan Taktik van Gaal
- Van Gaal Puas Dengan Kemenangan United
- 'Rooney Jatuh Tanpa Kontak'
- Van Gaal Puji Ketajaman Marouane Fellaini
- Ditarik Van Gaal, Falcao Seolah Tak Percaya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rumah Kemalingan, Rooney Sarankan Di Maria Rekrut Gurkha
Liga Inggris 17 Februari 2015, 23:29
-
5 Gelandang Incaran Manchester United Musim Panas Nanti
Editorial 17 Februari 2015, 21:46
-
Van Gaal: Membangun Tim Itu Butuh Waktu
Liga Inggris 17 Februari 2015, 21:27
-
'Falcao Tak Bahagia di Manchester United'
Liga Inggris 17 Februari 2015, 19:08
-
'Ingin Liga Champions? United Harus Patenkan Status Falcao'
Liga Inggris 17 Februari 2015, 18:56
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR