
Dengan kembalinya Luke Shaw dari hukuman larangan bertanding, Louis van Gaal menempatkannya sebagai bek kiri dan Rojo digeser ke posisi bek tengah. Secara keseluruhan van Gaal melakukan lima perubahan dalam starting eleven dari pertandingan kontra Burnley.
Hanya saja skuat bertabur bintang United sama sekali tak menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hal ini memberi Preston kepercayaan diri untuk membangun permainan.
Kegagalan dalam melepas umpan tepat sasaran untuk menyelesaikan serangan menjadi kelemahan United. Karenanya di menit 10 tuan rumah bisa melakukan serangan balik, namun tendangan Joe Garner belum membuahkan hasil.
Angel Di Maria tidak tinggal diam, tendangan bebas yang dilepasnya membuat Stuckmann tak bergeming walau bola sedikit melebar. Berikutnya ada Rooney yang menyambar crossing rendah Shaw dengan tendangan first time, pertahanan tuan rumah berhasil melakukan blok.
Di menit 25 giliran Falcao yang gagal mengkonversi peluang, padahal umpan Di Maria sudah sangat bagus. Lewat menit 30, United memainkan bola-bola panjang, tapi banyak yang tidak menemui sasaran. Sebelum turun minum, Rooney dua kali mendapat sodoran dari rekan-rekannya. Yang pertama Di Maria dan kedua adalah umpan Falcao., skor tetap kaca mata.
Tanpa ada pergantian pemain, kedua tim memulai jalannya babak kedua. Dua menit berjalan Deepdale Stadium bergetar. Scott Laird membuka kebuntuan dengan tendangan silang first time dalam kotak penalti meneruskan umpan Joe Garner.
Sadar timnya membutuhkan perubahan, LVG menarik Falcao dan memasukkan Ashley Young di menit ke-60. Lima menit berikutnya pergantian tersebut membuahkan hasil positif.
Young melepas umpan ke tengah kotak penalti di mana ada Ander Herrera di sana, dan tendangan mantan gelandang Athletic Bilbao itu membuat bola meluncur ke kanan bawah gawang Preston.
Saat laga memasuki menit 72, The Red Devils menggandakan skor berkat aksi Marouane Fellaini. Sebuah tusukan dari kanan menghasilkan bola lambung yang disambut sundulan Fellaini di tiang jauh, usahanya diblok, tetapi bola kembali ke arahnya dan dengan satu tendangan skor kembali berubah.
Keunggulan tersebut membuat United benar-benar di atas angin dan secara perlahan Preston surut. Setelah beberapa peluang dengan didorongnya Fellaini sebagai striker, gol ketiga United hadir dua menit jelang selesainya waktu normal.
Wayne Rooney menerobos pertahanan dan dijatuhkan Stuckmann, kartu kuning melayang untuk kiper Jerman itu dan wasit Phil Dowd menunjuk titik putih. Eksekusi penalti diselesaikan sendiri oleh sang kapten.
Tak ada tambahan gol di sisa pertandingan, membuat skor 1-3 untuk United bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kesuksesan ini mengantar Wayne Rooney dkk menantang juara bertahan, Arsenal di perempat final.
Susunan pemain
Preston : Stuckmann; Huntington, Clarke, Wright (Wiseman 75), Laird; Welsh; Gallagher, Garner, Kilkenny (Kyle Reid 75), Humphrey; Davies (Robinson 75)
Manchester United : De Gea; Valencia, Smalling, Rojo, Shaw; Blind; Fellaini, Di Maria; Herrera; Rooney, Falcao (Young 60).
Statistik pertandingan
Shots (on target) : 14 (6) - 11 (5)
Tendangan sudut : 2 - 3
Pelanggaran : 17 - 15
Ball poss : 34 - 66. (bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Comeback, Man United Tantang Arsenal
Liga Inggris 17 Februari 2015, 04:38
-
Review: Hattrick Messi Benamkan Levante
Liga Spanyol 16 Februari 2015, 00:56
-
Review: Inter Menang, Guarin Pahlawan
Liga Italia 15 Februari 2015, 22:56
-
Review: Gol Destro Gagal Menangkan 10 Pemain AC Milan
Liga Italia 15 Februari 2015, 20:29
-
Review: Liverpool Terbang di Kandang Elang
Liga Inggris 15 Februari 2015, 02:47
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR