Pemain serba bisa ini langsung menjadi komponen penting bagi skuat asuhan Paolo Di Canio. Akhir pekan lalu mencetak gol perdananya bagi The Black Cats dalam pertandingan melawan Southampton yang berakhir imbang 1-1.
Kepada PA Sport, pria 28 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada atmosfer Premier League.
"Saya selalu menggemari sepakbola Inggris yang menurut saya spektakuler," ungkap Giaccherini.
"Fans mereka sangat luar biasa dan memiliki respek yang tinggi. Orang-orang sering datang ke stadion untuk menonton dan mendukung penuh timnya."
Eks penggawa Cesena ini juga menyebut faktor tekanan yang diterimanya kini lebih ringan ketimbang saat masih berada di Italia.
"Setelah pertandingan, tekanan yang saya alami jauh berbeda. Di Italia, tekanan dari suporter sangat tinggi dan kadang terjadi hal yang tidak diinginkan."
Giaccherini menambahkan bahwa faktor kesempatan bermain sebagai pemain utama merupakan faktor penting yang mendorongnya untuk bergabung ke Stadium of Light.
"Di Juventus saya tak banyak bermain karena banyak pemain penting yang menjadi pengisi skuat utama."
"Saya datang untuk bermain. Di Juve, saya tetap dipanggil Timnas meskipun jarang menjadi starter. Namun sebagai pemain, saya harus menjaga harga diri dengan terus turun ke lapangan dan menunjukkan kualitas yang saya miliki," imbuh Giaccherini. [initial] (pa/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Bandingkan Tevez Dengan Dua Striker Top Serie A
Liga Italia 27 Agustus 2013, 15:20
-
Alasan Giaccherini Jatuh Cinta Pada Premier League
Liga Inggris 27 Agustus 2013, 12:30
-
Buffon: Pogba Membuat Saya Merinding
Liga Italia 27 Agustus 2013, 11:40
-
Buffon Ungkap Rahasia Urungkan Niat Pensiun
Liga Italia 26 Agustus 2013, 16:00
-
Juve Usir Arsenal dan United Jauhi Pogba
Liga Italia 26 Agustus 2013, 11:55
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR