Bola.net - - Keberhasilan Manchester City menang atas Tottenham hari Sabtu (20/4) kemarin diyakini membuat pesaingnya, Liverpool, sedang dalam posisi tertekan. Namun kiper The Reds, Alisson Becker, justru merasakan hal yang berbeda.
Phil Foden menjadi penentu kemenangan Manchester City atas Tottenham dalam laga yang berlangsung hari Sabtu (20/4) kemarin. Gol semata wayangnya membuat klub berjuluk The Citizens itu sukses mengkudeta posisi puncak yang dikuasai Liverpool sebelumnya.
Torehan tersebut membuat The Reds pun kini berada di posisi yang berbahaya. Andai gagal meraup poin penuh saat melawat ke markas Cardiff hari Minggu (21/4) malam nanti, maka puasa gelar Premier League mereka bisa berlanjut satu musim lagi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Rasakan Tekanan
Liverpool semakin ditekan dengan kenyataan bahwa Manchester City masih mengantongi satu pertandingan sisa. Laga itu sendiri akan berlangsung pada tengah pekan ini dengan Manchester United sebagai lawannya.
Jadi, walaupun mereka berhasil meraup poin penuh atas Cardiff dan kembali ke puncak klasemen, itu tidak akan bertahan lama andai Manchester City mampu menang atas The Red Devils. Oleh karena itu, publik pun yakin bahwa Liverpool sedang tertekan.
Tapi Alisson justru tidak merasakan tekanan seperti yang orang-orang bilang. Malah sebaliknya, ada perasaan lain yang dialami oleh pemain asal Brasil tersebut jelang menghadapi Cardiff City.
"Ini bukan tekanan," tutur Alisson kepada Sky Sports. "Ini adalah perasaan mengetahui bahwa anda punya peluang untuk menang, perasaan akan sebuah tanggung jawab," sambungnya.
Tanggung Jawab Besar
Rasa tanggung jawab itu, kata Alisson, ada karena para penggemar Liverpool yang sangat antusias melihat timnya semakin dekat dengan gelar pertama setelah sekian lama. Hal itu tidak membuatnya takut, malah justru semakin bersemangat.
"Kami bermain di klub yang besar seperti Liverpool, dengan suporter yang bersemangat serta sangat peduli soal Premier League dan Liga Champions," tambahnya.
"Jadi, ya, kami merasakan tanggung jawab itu, namun kami tetap mengambilnya dan mencoba bermain sebaik mungkin di atas lapangan," tandasnya.
Terakhir Kali Liverpool Juara
Sebagai informasi, Liverpool terakhir kali merasakan gelar Premier League pada musim 1989/1990. Bahkan pada saat itu, kompetisi tertinggi di tanah Inggris tersebut masih bernamakan Divisi Utama.
Baca Juga:
- Hindari Euforia, Jurgen Klopp Sampai Mengasingkan Diri
- Ini yang Bakal Diperbuat Guardiola Jika pada Akhirnya Liverpool yang Jadi Juara
- Nominasi PFA Young Player of the Year: Bintang Muda Liverpool, Man City, dan MU
- Nominasi PFA Player of the Year: Ada Sterling, Van Dijk, dan Eden Hazard!
- Prediksi Cardiff City vs Liverpool 21 April 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Derby Manchester Menjadi Penentu Pemenang Trofi EPL 2018-19
Liga Inggris 21 April 2019, 22:18
-
Alisson Tegaskan Bahwa Liverpool Sedang Tak Tertekan
Liga Inggris 21 April 2019, 19:00
-
Hindari Euforia, Jurgen Klopp Sampai Mengasingkan Diri
Liga Inggris 21 April 2019, 17:08
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR