
Bola.net - Arsenal menyampaikan sebuah pesan kuat dalam perebutan gelar Premier League musim ini. Itu mereka lakukan dengan kemenangan telak 5-1 atas sang juara bertahan Manchester City.
Arsenal menang besar di kandang, Minggu (2/2/2025). Lima gol Arsenal dicetak oleh Martin Odegaard menit 2, Thomas Partey menit 56, Myles Lewis-Skelly menit 62, Kai Havertz menit 76, dan Ethan Nwaneri menit 90+3. Satu-satunya gol Man City diciptakan oleh Erling Haaland menit 55.
Performa tim asuhan Mikel Arteta ini tidak hanya dominan dari segi skor, tetapi juga dari segi eksekusi taktik, mentalitas, dan determinasi yang mereka tunjukkan sepanjang pertandingan.
Kegigihan, Kerja Keras, dan Ketenangan

Untuk bisa mengalahkan tim berkualitas tinggi seperti Man City, segalanya harus berjalan sempurna. Arsenal menunjukkan kombinasi ideal antara kegigihan, kerja keras, dan ketenangan dalam bermain.
Sejak menit awal, Arsenal menerapkan permainan dengan intensitas tinggi. Mereka tidak sekadar bertahan, tetapi juga berani mengambil risiko dengan melakukan pressing tinggi. Hasilnya, mereka mampu memaksa Man City melakukan kesalahan dan mencetak gol pertama mereka.
Kesalahan yang dibuat Man City saat membangun serangan dari belakang bukan hanya kebetulan, tetapi hasil dari keberanian Arsenal untuk menekan mereka dan membuat tim asuhan Josep Guardiola keluar dari zona nyaman. Sesuatu yang tidak selalu terlihat dalam pertemuan mereka sebelumnya, tetapi kali ini Arsenal menjalankan strategi itu dengan sempurna.
Keseimbangan dalam Bertahan dan Menyerang

Salah satu kunci sukses Arsenal dalam laga ini adalah keseimbangan dalam bertahan dan menyerang. Ketika mereka kehilangan bola, transisi bertahan yang cepat menjadi senjata utama. Declan Rice dan Martin Odegaard tampil luar biasa dalam menjaga tempo permainan, sementara Thomas Partey memainkan salah satu laga terbaiknya musim ini.
Arsenal tidak hanya mengandalkan intensitas, tetapi juga kecerdasan dalam memilih kapan harus menekan dan kapan harus bertahan lebih dalam. Mereka tidak menghabiskan energi di babak pertama dan tetap memiliki cadangan stamina untuk mendominasi Man City hingga akhir laga.
Ketika Man City mencoba mengambil kendali permainan dengan lebih banyak menguasai bola, Arsenal menunjukkan disiplin yang luar biasa. Mereka tidak panik, tetap kompak dalam bertahan, dan menunggu momen yang tepat untuk kembali menyerang.
Menyerang dengan Variasi: Pendekatan Cerdas Arteta

Salah satu aspek menarik dari kemenangan ini adalah bagaimana Arsenal mengadaptasi permainan mereka untuk menghadapi pressing City. David Raya tidak selalu dipaksa untuk membangun serangan dari belakang, melainkan sering kali langsung melepaskan bola panjang ke depan.
Taktik ini bukan sekadar upaya menghindari tekanan Man City, tetapi juga strategi jitu untuk mengubah ritme permainan. Dengan bola panjang, Man City terpaksa bertahan lebih dalam, memberikan ruang bagi Arsenal untuk mengontrol permainan.
Selain itu, kekuatan fisik dan kecepatan para pemain Arsenal menjadi perbedaan mencolok di laga ini. Baik di lini tengah maupun lini belakang, mereka tidak hanya cepat dalam duel satu lawan satu, tetapi juga agresif dalam merebut bola dan melancarkan serangan balik.
Kai Havertz layak mendapat pujian atas ketangguhannya. Setelah gagal memanfaatkan peluang emas di awal laga, dia tetap bekerja keras dan akhirnya mendapatkan golnya. Mentalitas seperti ini mencerminkan karakter Arsenal di pertandingan ini: tidak menyerah, tetap fokus, dan selalu mencari peluang.
Arsenal Siap untuk Bersaing dalam Perburuan Gelar Juara

Kemenangan ini bukan hanya sekadar tambahan tiga poin, tetapi juga bukti bahwa Arsenal kini benar-benar siap bersaing di papan atas. Mereka tidak hanya bisa menang dengan permainan indah, tetapi juga dengan kecerdasan taktik dan mentalitas juara.
Mengalahkan Man City dengan skor sebesar ini bukanlah hal biasa. Ini adalah kemenangan yang menunjukkan bahwa Arsenal bukan lagi tim yang hanya bersaing untuk empat besar, tetapi benar-benar memiliki peluang nyata untuk meraih gelar juara Premier League musim ini.
Sumber: BBC Sport
Klasemen Premier League
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Alisson Becker, Tembok Kokoh di Balik Kemenangan Liverpool atas Bournemouth
- Aksi Magis dan Penampilan Gemilang Ryan Gravenberch di Vitality Stadium
- 6 Pelajaran dari Kemenangan 2-0 Liverpool vs Bournemouth: Mentalitas hingga Penegasan
- Rapor Pemain Liverpool saat Menang 2-0 vs Bournemouth: Alisson Tangguh, Salah Tajam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Teror dan Ledek Erling Haaland, Pep Guardiola Malah Beri Pujian: Bagus!
Liga Inggris 3 Februari 2025, 14:30
-
Sebuah Anomali: Man City Kebobolan Lebih Banyak daripada Man United
Liga Inggris 3 Februari 2025, 14:04
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR