
Bola.net - Video assistant referee alias VAR terus menjadi salah satu topik diskusi utama di Premier League musim ini. Di musim debutnya, VAR belum benar-benar akrab diterima tim-tim Inggris.
Ada banyak keputusan-keputusan aneh yang dikritik, entah dianggap terlalu keras, terlalu ringan, atau terlalu lama. VAR seharusnya membantu, tapi apa yang terjadi sejauh ini berkata sebaliknya.
VAR seakan-akan menetapkan standar ganda, wasit-wasit Premier League masih belum terbiasa. Salah satu penyebabnya mungkin karena mereka tidak mendapatkan fasilitas melihat tayangan ulang secara langsung, hanya mendengarkan keputusan wasit VAR.
Premier League masih berbenah, tapi liga sudah telanjur berjalan 12 pekan. Artinya, ada sejumlah keputusan VAR yang merugikan atau menguntungkan tim-tim tertentu.
Alhasil, muncul satu pertanyaan besar yang tidak bisa diabaikan: bagaimana wajah klasemen sementara seandainya tidak ada keputusan yang dibatalkan VAR?
Menukil talkSPORT, baca jawabannya di bawah ini ya, Bolaneters!
Keputusan VAR
VAR bisa membantu wasit bekerja lebih baik. Pada intinya, VAR bakal membantu wasit menganulir keputusannya yang mungkin keliru, demi sepak bola lebih adil.
Sayangnya, fans setia Premier League belum benar-benar yakin. Sejauh ini VAR justru merugikan tim mereka, entah karena keputusan garis offside yang keliru, juga penilaian wasit dalam handball dan tekel.
Teranyar, VAR jelas mengundang tanda tanya besar pada duel Liverpool vs Man City di Anfield pekan lalu. Kala itu, ada dua insiden handball Trent Alexander-Arnold dalam kotak penalti yang diabaikan VAR.
Klasemen Sementara
Saat ini klasemen sementara Premier League 2019/2019 dihiasi sejumlah kejutan. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 34 poin dari 12 pertandingan, yang satu ini tidak terlalu mengejutkan.
Kejutan dimulai dari peringkat kedua dan berikutnya. Ada Leicester City dengan 26 poin, diikuti Chelsea dengan jumlah poin sama, lalu ada Man City dengan 25 poin melengkapi empat besar.
Di peringkat kelima ada Sheffield United, lalu ada Arsenal, Manchester United, Wolverhampton, Bournemouth, dan Burnley dalam 10 besar.
Uniknya, klasemen ini bisa jadi berubah apabila tidak ada VAR di Premier League musim ini. Seperti apa?
Klasemen Tanpa VAR
Masih menurut talkSPORT, setelah 120 pertandingan di Premier League, VAR ternyata cukup berpengaruh. Seandainya tidak ada VAR, inilah klasemen sementara Premier League 2019/20 setelah 12 pertandingan.
- Liverpool - 34 poin (posisi sekarang: 1)
- Man City - 27 poin (4)
- Chelsea - 27 poin (3)
- Lecester - 23 poin (2)
- Sheffield United - 20 poin (5)
- Wolverhampton - 20 poin (8)
- Arsenal - 18 poin (6)
- Man United - 17 poin (7)
- Bournemouth - 15 poin (9)
- Burnley - 15 poin (10)
- Brighton - 15 poin (11)
- Everton - 15 poin (15)
- West Ham - 15 poin (16)
- Newcastle - 15 poin (13)
- Aston Villa - 13 poin (17)
- Tottenham - 12 poin (14)
- Crystal Palace - 12 poin (12)
- Watford - 8 poin (18)
- Norwich - 7 poin (20)
- Southampton - 5 poin (19)
Artinya, ada sejumlah tim yang posisinya lebih baik jika tanpa VAR, mereka yang dirugikan. Juga yang posisinya lebih buruk tanpa VAR, mereka diuntungkan.
Biar begitu, masih ada tim-tim yang tidak terpengaruh, contohnya Liverpool. Dengan atau tanpa VAR, mereka tetap sempurna di puncak klasemen sementara dengan 34 poin.
Sumber: talkSPORT
Baca ini juga ya!
- Terlalu Kuat, Liverpool Dinilai Bisa Abaikan Tim Lain Kecuali Man City
- Yang Mengejutkan dan yang Tidak dari Keberhasilan Frank Lampard di Chelsea
- Pertanyaan Besar: Seandainya MU Dijual Glazers, Siapa yang Sanggup Membeli?
- Embargo Transfer Chelsea Seperti Dua Sisi Koin bagi Frank Lampard, Ini Penjelasannya
- Jurgen Klopp Hebat, Bagaimana Perasaan Generasi Fans yang Belum Pernah Lihat Liverpool Juara?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bagaimana Klasemen Premier League Musim Ini Jika Tanpa VAR? Posisi Liverpool-Man City?
Liga Inggris 17 November 2019, 21:30
-
Terlalu Kuat, Liverpool Dinilai Bisa Abaikan Tim Lain Kecuali Man City
Liga Inggris 17 November 2019, 21:00
-
Yang Mengejutkan dan yang Tidak dari Keberhasilan Frank Lampard di Chelsea
Liga Inggris 17 November 2019, 20:30
-
Embargo Transfer Chelsea Seperti Dua Sisi Koin bagi Frank Lampard, Ini Penjelasannya
Liga Inggris 17 November 2019, 18:40
-
Tanpa Empat Pemain, Man City Lawan Chelsea dalam Keadaan Pincang
Liga Inggris 16 November 2019, 20:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR