
Bola.net - Manchester City kembali menunjukkan dominasinya di Premier League dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (9/11/2025) lalu. Laga pekan ke-11 itu menjadi ajang unjuk gigi bagi Jeremy Doku yang tampil luar biasa di sektor kiri serangan The Citizens.
Liverpool yang datang dengan ambisi merusak rekor tak terkalahkan City justru dipaksa bertahan sepanjang laga. Doku menjadi mimpi buruk bagi bek kanan lawan, memaksa mereka kehilangan bentuk pertahanan setiap kali ia menggiring bola ke kotak penalti. Satu gol indah dari pemain asal Belgia itu turut melengkapi kemenangan City yang tampil dominan dari awal hingga akhir.
Dengan kecepatan dan kelincahannya, Doku terus memecah konsentrasi lini belakang Liverpool. Dribel tajam, umpan cepat, dan pergerakan tanpa bola membuat City begitu mudah menembus pertahanan tim tamu. Performa tersebut tak hanya membuat para pendukung City terpukau, tapi juga menarik perhatian para legenda klub.
Salah satunya adalah Paul Dickov, eks striker Manchester City, yang secara terbuka memberikan pujian setinggi langit kepada Doku. Menurutnya, tak ada winger lain di Eropa yang mampu menandingi level permainan bintang muda Belgia itu saat ini.
Dickov: Tak Ada Winger di Eropa yang Lebih Baik dari Doku

Paul Dickov tidak ragu menyebut Jeremy Doku sebagai pemain sayap terbaik di Eropa saat ini. Baginya, performa Doku melawan Liverpool hanyalah satu dari sekian banyak bukti betapa konsistennya sang pemain dalam mengangkat performa Manchester City musim ini.
“Saya akan mengatakan ia mungkin yang terbaik di Eropa saat ini. Bukan hanya karena penampilannya melawan Liverpool, yang merupakan performa terbaik, tetapi saya juga mengatakan sebelum pertandingan, bahwa terlepas dari gol-gol Erling Haaland, Doku secara konsisten menjadi pemain terbaik dan ancaman terbesar City,” ujar Dickov, seperti dikutip dari Goal.
Menurut Dickov, kontribusi Doku bukan hanya soal aksi individu yang memukau. Penempatan posisi, pemahaman taktik, dan kemampuannya meregangkan pertahanan lawan membuat City selalu unggul dalam penguasaan bola di sisi kiri. Ia menilai, Guardiola kini memiliki senjata yang lebih tajam dari sebelumnya di sektor sayap.
Performa Doku Kini Lebih Matang dari Musim Lalu

Dickov juga menyoroti bagaimana Doku berkembang pesat dibanding musim lalu. Menurutnya, sang winger kini jauh lebih efisien dan cerdas dalam mengambil keputusan di lapangan. Kritik yang dulu sempat diarahkan kepadanya kini seolah sirna.
“Orang-orang mulai melupakan musim lalu. Mereka sedikit meragukan produk akhirnya. Dan mungkin ia terlalu banyak menggiring bola dan bermain dengan kecepatan tinggi. Mungkin umpan silang dan penyelesaian akhirnya kurang memuaskan, tetapi ia telah bekerja keras dalam permainannya,” tutur Dickov.
Eks striker City itu menilai kerja keras Doku di bawah bimbingan Pep Guardiola mulai terlihat nyata. Pemain berusia 23 tahun tersebut kini tak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga pemahaman ruang dan eksekusi akhir yang lebih matang.
“Ia baru berusia 23 tahun. Ia masih muda, dan mustahil untuk bertahan melawannya saat berhadapan satu lawan satu,” lanjut Dickov memuji. Dengan peningkatan pesat itu, Doku kini menjadi salah satu kunci utama kesuksesan City dalam upaya mempertahankan dominasi mereka di Premier League dan Eropa.
Klasemen Liga Inggris
(Goal)
Baca Juga:
- Tragisnya Karier Sterling: Ketika Kejayaan Berubah Jadi Keheningan di Usia Emas
- Kata Legenda MU: Arsenal Memang di Puncak Klasemen Liga Inggris, Tapi yang Juara Man City
- Sempat Sebut Liverpool Sebagai Pesaing Terkuat Arsenal dalam Perburuan Gelar Juara EPL, Legenda MU: Saya Salah
- Liverpool Harus Kembali ke Dasar Setelah Kekalahan Telak dari Manchester City
- Man City Bantai Liverpool, Tapi Wayne Rooney Tetap Jagokan Arsenal Juara Liga Inggris
- Membedah 1000 Laga Manajerial Pep Guardiola: Win Rate di Atas 70%, Lebih Baik dari Sir Alex Ferguson?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raheem Sterling: Dari Golden Boy ke Pemain yang Dilupakan
Liga Inggris 14 November 2025, 04:30
-
Bantu Man City Gulung Liverpool, Doku Kini Dicap Sebagai Winger Terbaik di Eropa
Liga Inggris 14 November 2025, 02:31
-
Tragisnya Karier Sterling: Ketika Kejayaan Berubah Jadi Keheningan di Usia Emas
Liga Inggris 12 November 2025, 21:17
LATEST UPDATE
-
Hasil Moldova vs Italia: Gli Azzurri Menang 2-0 Harapan ke Piala Dunia 2026 Tetap Terjaga
Piala Dunia 14 November 2025, 05:43
-
Hasil Inggris vs Serbia: Duo Arsenal Cetak Gol untuk Antar The Three Lions Menang
Piala Dunia 14 November 2025, 05:38
-
Hasil Prancis vs Ukraina: Les Bleus Menang 4-0 dan Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 14 November 2025, 04:53
-
Raheem Sterling: Dari Golden Boy ke Pemain yang Dilupakan
Liga Inggris 14 November 2025, 04:30
-
Kebangkitan Rafael Leao Membuka Masalah Baru di AC Milan
Liga Italia 14 November 2025, 04:29
-
AC Milan dan Masalah Striker yang Tak Kunjung Usai: Rp1 Triliun Lebih hanya untuk 21 Gol
Liga Italia 14 November 2025, 04:04
-
Cara dan Link Voting Dukung Rizky Ridho Menangkan FIFA Puskas Award 2025
Bola Indonesia 14 November 2025, 02:57
-
Bantu Man City Gulung Liverpool, Doku Kini Dicap Sebagai Winger Terbaik di Eropa
Liga Inggris 14 November 2025, 02:31
-
Alasan Toni Kroos Tolak Arda Guler Disebut Penerusnya di Real Madrid
Liga Spanyol 14 November 2025, 02:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01























KOMENTAR