Benarkah Shaqiri Jarang Bermain karena Tidak Dipercaya Jurgen Klopp?

Bola.net - Peter Crouch menyuarakan pendapatnya tentang situasi sulit Xherdan Shaqiri di Liverpool. Dia percaya Shaqiri punya kemampuan luar biasa, hanya perlu berlatih lebih keras untuk mendapatkan kepercayaan penuh Jurgen Klopp.

Crouch pernah bermain bersama Shaqiri semasa membela Stoke City. Dia mengakui kemampuan Shaqiri dalam urusan mengolah bola di lapangan, juga tidak terkejut mendengar transfer Shaqiri ke Liverpool tahun lalu.

Namun, ada pertanyaan besar tentang sikap Shaqiri sepanjang kariernya. Kabarnya, Shaqiri cenderung lalai, tidak disiplin, dan mudah membuat pelatih kecewa.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Tidak Terkejut

Pertama-tama, Crouch menegaskan bahwa transfer Shaqiri ke Liverpool benar-benar bisa dipahami. Bagaimanapun, penyerang Swiss itu memang merupakan pemain yang bisa membuat perbedaan dan membantu timnya menang.

"Ya, saya tidak terkejut ketika Liverpool mengambilnya, sebab dia adalah salah satu pesepak bola dengan talenta natural terbaik yang pernah saya lihat," kata Crouch kepada Independent.

"Dia bisa membuat perbedaan. Masalahnya, ketika dia bermain di Stoke, jelas dia bisa tampak brilian, tapi ada beberapa kesempatan ketika dia tidak bisa berdisiplin taktik."

"Jika Anda mendapatkan peran spesifik untuk dimainkan di lapangan, yang melibatkan berlari mundur mengejar bola, Anda jelas tidak bisa hanya bermain dan tampil seperti biasanya. Saya kira hal itu tidak bisa diterima [Jurgen] Klopp," sambungnya.

Seperti Firmino dan Lainnya

Crouch mengambil contoh pada peran Firmino di lapangan. Meski berposisi sebagai striker, Firmino adalah pemain pertama yang bertanggung jawab menekan lawan. Tugas-tugas spesifik seperti inilah yang jadi ciri khas tim Klopp.

"Anda bisa mengamati Firmino, meski dia punya teknik luar biasa, punya semangat luar biasa, dia masih bisa menyesuaikan diri dengan sistem, masih mau bekerja keras, masih mau mundur untuk merebut bola di lini tengah," lanjut Crouch.

"Jika dia diminta bermain lebih dalam, dia akan melakukannya. Jika diminta bermain lebih tinggi, dia melakukannya. Sadio Mane dan Mo Salah melakukan hal yang sama. Bakat mereka luar biasa, tapi mereka memberikan sesuatu untuk tim."

Kurang Disiplin

Pemain-pemain seperti itulah yang diinginkan Jurgen Klopp. Pemain yang hebat, tangguh, tapi mau menyesuaikan dirinya untuk tim. Sebab itu, Crouch tidak yakin apakah Shaqiri pemain yang tepat.

"Jelas Klopp membutuhkan pemain-pemain seperti itu. Jika dia tidak bisa memercayai satu pemain 100 persen, tampaknya dia tidak akan memainkan Anda," imbuh Crouch.

"Bukan berarti Shaqiri pemain tidak berbakat, justru sebaliknya. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya kenal," pungkasnya.

Sumber: Independent