Bola.net - - Kevin De Bruyne adalah salah satu gelandang terbaik di Premier League. Tentu saja hal itu sulit diperdebatkan lagi. Namun, siapa sangka, De Bruyne pernah jadi pilihan keenam dalam skema permainan Jose Mourinho di Chelsea.
De Bruyne pertama kali pindah ke Chelsea pada tahun 2012. Saat itu, The Blues membelinya dari KRC Genk dengan harga 8 juta euro saja. De Bruyne kemudian harus dipinjamkan ke Werder Bremen pada musim 2012/13.
Di Bremen, De Bruyne mampu bermain apik dengan donasi 10 gol dan sembilan assist di Bundesliga. Walhasil, pada musim selanjutnya, Chelsea memanggilnya untuk masuk ke tim utama. Namun, kondisi tak berjalan bagus.
Simak penuturan De Bruyne tentang cerita kegagalan di Chelsea selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Tidak Dianggap Jose Mourinho
"Ketika saya datang untuk pramusim di Chelsea, suasananya bagus. Saya bermain inti pada dua dari empat laga pertama musim itu, dan saya pikir saya bermain bagus. Tidak brilian, tapi cukup bagus," buka De Bruyne pada The Player's Tribune.
"Setelah laga keempat, itu saja. Saya berada di bangku cadangan dan saya tidak pernah benar-benar mendapatkan kesempatan lagi. Saya tidak mendapatkan penjelasan. Saya hanya tidak disukai karena beberapa alasan," sambungnya.
Pada musim 2013/14, De Bruyne memang hanya memainkan tiga pertandingan untuk Chelsea. Dia kemudian dipinjamkan ke Wolfsburg pada Januari 2014.
"Jose memanggil saya ke kantornya pada bulan Desember, dan mungkin itu adalah momen besar untuk kehidupan saya. Dia punya beberapa dokumen di hadapannya dan dia bilang: Satu assist, tanpa gol dan sepuluh recoverie [merebut bola]," paparnya.
Hanya jadi Pilihan Keenam
Setelah membacakan catatan statistik De Bruyne, Mourinho kemudian bicara soal pemain lain yang jadi pesaingnya di lini tengah. Satu-persatu manajer asal Portugal itu membaca statistik Oscar, Willian, Juan Mata, Andre Schurrle untuk De Bruyne.
"Jose hanya menunggu saya untuk bicara sesuatu, dan akhirnya saya bilang: pemain itu telah memainkan 15, 20 laga. Saya baru memainkan tiga. Jadi, jelas itu berbeda bukan?," ucap De Bruyne.
"Kami hanya sepintas saja bicara tentang kemungkinan saya kembali dipinjamkan. Pada saat itu Juan Mata juga tak disukai, jadi Mourinho berkata maka Anda akan jadi pilihan kelima bahkan keenam," tandasnya.
De Bruyne akhirnya tampil bagus bersama Wolfsburg. Pada musim 2014/15, Wolfsburg membelinya secara permanen dengan harga 21 juta euro. Dan, pada musim 2015/16, Manchester City memberikan dana 74 juta euro untuk Wolfsburg sebagai mahar transfer De Bruyne.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Trent Ingin Ulang Kesuksesan Liverpool Eliminasi Porto
Liga Champions 16 April 2019, 22:12
-
Chelsea Intip Peluang Untuk Datangkan Philipe Coutinho
Liga Inggris 16 April 2019, 18:20
-
Cole Dukung Chelsea Tembus Zona Empat Besar EPL
Liga Inggris 16 April 2019, 17:37
-
Dianggap Terlalu Mudah Terjatuh, Salah Dikecam Eks Liverpool
Liga Inggris 16 April 2019, 17:01
-
Hemat, Madrid Ingin Membeli Hazard Semurah Mungkin
Liga Spanyol 16 April 2019, 14:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR