
Bola.net - Chelsea melaju ke final Piala FA musim 2019/2020. Sukses ini diraih The Blues usai mengalahkan Manchester United pada semifinal yang digelar di Wembley, Senin (20/7/2020) dini hari WIB.
Chelsea menang dengan skor 3-1. Pertandingan berlangsung dengan sengit dan cukup alot sebenarnya. Kedua tim cukup berimbang dalam penguasaan bola.
Gol-gol Chelsea diciptakan Olivier Giroud dan Mason Mount, plus bunuh diri Harry Maguire. Sementara gol semata wayang Manchester United dicetak oleh Bruno Fernandes.
Bagi Chelsea, mereka akan memainkan final Piala FA ke-14 dalam sejarah klub. The Bleus hanya tertinggal dari Arsenal [21] dan Manchester United [20] sebagai klub paling sering tampil di final Piala FA.
Lantas, siapa pemain yang tampil buruk atau tenggelam dan bersinar pada duel Manchester United vs Chelsea? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Bersinar - Reece James

Reece James menjadi pemain kunci di lini pertahanan Chelsea. Pemain 20 tahun menjalankan tugas sebagai gelandang kiri dengan sangat bagus, baik ketika bertahan maupun ketika menyerang.
Reece James membuat Marcus Rashford dan Brandon Williams tidak punya banyak ruang. Dia tidak ragu untuk membantu timnya bertahan dan bisa melakukan transisi menyerang dengan cepat.
Ketika Azpilicueta ikut menyerang, maka Reece James dengan senang hati akan turun. Reece James membuat empat sapuan, dua tekel, dan melepas dua shots. Reece James bermain sangat disiplin dan gemilang pada duel ini.
Tenggelam - Harry Maguire

Harry Maguire masih menyandang status sebagai bek paling mahal di dunia. Namun, kapten Manchester United tersebut tampil buruk pada duel melawan Chelsea. Bukan sekadar untuk gol bunuh diri yang dicetaknya pada laga ini.
Harry Maguire berjuang untuk bisa mengamankan setiap manuver Olivier Giroud. Pemain 27 tahun acap kali berada di posisi yang tidak tepat dan kesulitan dalam melakukan build-up serangan.
Harry Maguire juga nampak tidak 100 persen fokus. Cuplikan vidio di bawah ini menjadi bukti tidak fokusnya mantan pemain Leicester City tersebut:
Harry Maguire didn't have a clue that Reece James was out wide. What an absolute fraud of a defender. pic.twitter.com/Z3XOlm9aNZ
— Matt Dobson (@mattdobbo9) July 19, 2020
Bersinar - Mason Mount

Mason Mount mencetak gol cepat di awal babak kedua. Gol ini membuat jalannya laga sangat berbeda. Mason Mount membuat Chelsea membuka babak kedua dengan keunggulan 2-0 dan memberi rasa percaya diri pada rekan satu timnya.
Mason Mount, selain gol, punya peran sangat penting di lini tengah. Dia punya akurasi umpan yang sangat baik, 92 persen sukses. Selain itu, dia juga ikut bekerja keras melakukan tekel ketika tim kehilangan bola.
Dengan kecepatan yang dimiliki, Mason Mount benar-benar membuat lini tengah United kesulitan menjaganya. Bahkan untuk pemain berpengalaman seperti Nemanja Matic.
Tenggelam - David de Gea

Kali ini, tidak ada alasan bagi Ole Gunnar Soslkjaer untuk membela David de Gea. Kiper asal Spanyol kembali membuat blunder. Gol kedua Chelsea yang dicetak Mason Mount tidak lepas dari kesalahannya.
David de Gea harusnya bisa dengan mudah menangkap sepakan jarak jauh Mason Mount. Sebab, bola berada dalam jangkauan tangannya. Akan tetapi, bola justru lewat dan menjadi gol.
David de Gea juga kurang sigap pada gol pertama Chelsea yang dicetak Olivier Giroud. Tangkapan mantan kiper Ateltico Madrid itu kurang lengket sehingga bola bergulir pelan masuk ke gawang United.
Bersinar - Olivier Giroud

Olivier Giroud menjadi pemain yang berbeda setelah lockdown. Pemain 33 tahun tersebut telah mencetak lima gol dalam sembilan laga. Catatan ini bahkan lebih baik dan separuh musim 2019/2020.
Olivier Giroud mencetak gol pembuka Chelsea. Dia menyambar bola yang dilepas Cesar Azpilicueta dan menang duel melawan Victor Lindelof.
Gol ini sangat penting bagi Chelsea. Sebelum gol, kedua tim bermain sangat alot. Gol Olivier Giroud membuat Chelsea makin percaya diri saat masuk ruang ganti dan memainkan babak kedua dengan jauh lebih baik.
Sumber: Sportskeeda
Baca Ini Juga:
- 5 Pelajaran dari Duel Manchester United vs Chelsea, Keduanya Sama-Sama Takut
- Epos Santi Cazorla, Dia yang Menaklukkan Cedera
- Meme-Meme Kocak De Gea Usai Bikin Blunder di Laga Manchester United vs Chelsea
- Musim Terburuk Versi Lionel Messi: Pecahkan Rekor Assist dan Rekor Top Scorer La Liga
- Lionel Messi Jadi Top Skor La Liga 2019-20, Raih El Pichichi Ketujuh
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Jan Oblak, Chelsea Bisa Kere Mendadak
Liga Inggris 20 Juli 2020, 22:00
-
Olivier Giroud akui Ada Unsur Hoki di Golnya ke Gawang MU
Liga Inggris 20 Juli 2020, 19:00
-
Bukan MU, Kai Havertz Lebih Tertarik Gabung Chelsea
Bundesliga 20 Juli 2020, 18:20
-
Diincar Real Madrid, Chelsea Siap Lepas N'Golo Kante
Liga Inggris 20 Juli 2020, 16:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR