Bola.net - - Penampilan Claudio Bravo bersama Manchester City kembali mendapatkan kritik yang tajam. Kiper asal Chile ini dinilai tak cukup tangguh untuk mengawal gawang tim sekelas Man City yang punya ambisi besar.
Hal tersebut menyusul kegagalan Bravo menghadang aksi pemain Chelsea yang mampu mencetak tiga gol ke gawangnya pada pekan lalu. Pada laga di laga di pekan ke-14 Premier League tersebut, The Citizen kalah dengan skor 3-1.
Ini bukan kali pertama kiper yang dibeli dengan harga 17 juta pounds ini mendapatkan kritik.
"Jika Bravo pindah dari Real Sociedad menuju ke Barcelona, lalu pindah ke Man City, itu karena ia adalah kiper terbaik di dunia," bela mantan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini.
Atas kritik yang terus disasarkan kepada Bravo, Pellegrini menilai jika hal tersebut dikaitkan dengan Joe Hart.
Seperti diketahui, masuknya Bravo ke Man City membuat Hart harus kehilangan posisinya. Hart harus pergi ke Torino untuk mendapatkan posisi bermain reguler. Hal ini dituding membuat publik Inggris tak senang karena Hart adalah kiper utama timnas Inggris.
"Media Inggris yang keras kepada seluruh dunia. Selain itu, Bravo menggantikan Hart, yang bermain untuk timnas Inggris," urai mantan pelatih Villarreal ini.
Baca Ini Juga:
- Redknapp Terkesan Dengan Perubahan Perangai Costa
- Carragher dan Neville Bisanya Cuma Kritik Kiper
- Redknapp Sebut Costa Striker Terbaik di EPL Saat Ini
- Pertajam Lini Depan, Arsenal Ingin Boyong Bacca
- Mau Juara, Neville Sarankan Liverpool Cari Kiper Baru
- Osman: Fellaini Punya Kecenderungan Melakukan Pelanggaran
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola Tepis Rumor Ingin Rebut Sanchez dari Arsenal
Liga Inggris 5 Desember 2016, 23:54
-
Guardiola Beri Semangat MU untuk Masuk Zona Liga Champions
Liga Inggris 5 Desember 2016, 22:03
-
Tekel Brutal Aguero Berbuah Sanksi Empat Laga
Liga Inggris 5 Desember 2016, 21:58
-
Bravo Gabung Man City Karena Kiper Terbaik Dunia
Liga Inggris 5 Desember 2016, 20:54
-
Redknapp Sebut Costa Striker Terbaik di EPL Saat Ini
Liga Inggris 5 Desember 2016, 17:58
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR