
Bola.net - Sebuah pengakuan dibuat oleh Bruno Fernandes. Ia merasa miris melihat timnya, Manchester United puasa gelar juara untuk waktu yang lama.
Setan Merah dikenal sebagai salah satu klub tersukses di Inggris. Ini dikarenakan Manchester United memenangkan banyak sekali trofi juara terutama saat ditangani Sir Alex Ferguson.
Namun sepeninggalan manajer legendaris itu, MU menjadi limbung. Mereka miskin prestasi dan minim memenangkan trofi juara.
Terakhir kali Manchester United memenangkan trofi juara terjadi pada empat tahun yang lalu. Pada saat itu mereka memenangkan trofi Liga Europa.
Simak pernyataan Bruno di bawah ini.
Terlalu Lama
Fernandes mengaku sangat prihatin melihat timnya yang mengalami puasa gelar juara yang cukup lama.
Ia berharap puasa gelar itu bisa segera berakhir dalam waktu dekat ini.
"Bagi saya, kesuksesan itu adalah trofi juara. Di klub ini kami tidak boleh memikirkan hal lain selain trofi juara, karena klub ini dibangun dari trofi juara,"
Tidak Bagus
Musim lalu, Manchester United nyaris mengakhiri puasa gelar juara dengan menembus tiga partai semi final.
Namun Fernandes percaya masuk semi final saja tidak cukup bagi klub sekelas MU.
"Kami lolos ke beberapa semi final musim lalu, dan bagi saya itu tidak cukup," ujarnya.
Kans Juara
MU memiliki satu trofi juara yang realistis untuk mereka menangkan.
Setan Merah berpeluang memenangkan Liga Europa lagi.
(FourFourTwo)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Telles Belum Maksimal di MU, Fred Membela
Liga Inggris 6 April 2021, 22:03
-
Boca Juniors Siapkan Dua Nomor Punggung untuk Edinson Cavani
Liga Inggris 6 April 2021, 21:11
-
Bruno Fernandes Miris Lihat Manchester United Puasa Gelar Juara
Liga Inggris 6 April 2021, 20:52
-
Neymar, Penyerang Paling Merepotkan Bagi Alex Telles
Liga Champions 6 April 2021, 20:26
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR