- Mantan pemain Manchester United, Gary Neville ternyata tak terlalu mencemaskan potensi Manchester City kembali menjuarai Premier League musim ini. Sebagai seorang penggemar MU, Neville justru khawatir tim lain yang meraih gelar juara, yakni Liverpool.
MU dan Liverpool memang selalu dinaungi atmosfer rivalitas yang sudah mengakar selama bertahun-tahun. Kedua tim tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris itu selalu beradu kekuatan, beradu argumen soal siapa yang terbaik.
Meski demikian, dalam dua dekade terakhir MU jauh lebih tenang. Liverpool kesulitan menjuarai Premier League. The Reds sedang menjalani masa kelam dan paceklik gelar selama beberapa tahun. MU sudah meraih 20 gelar juara liga, sedangkan Liverpool 18 kali, namun tak ada satu pun gelar yang diraih Liverpool sejak era Premier League dimulai.
Namun, kini sang rival mulai bangkit. Liverpool yang ditangani Jurgen Klopp mulai menunjukkan potensi menjadi juara. Baca penjelasan Neville selengkapnya di bawah ini:
Gelisah
Kali ini Neville berbicara sebagai suporter MU, bukan sebagai analis sepak bola atau sebagai mantan pemain setan merah. Sebagai suporter MU, bayangan Liverpool menjuarai Premier League ternyata jauh lebih mengerikan ketimbang Man City atau Chelsea yang menjadi juara.
Sebagai fan Manchester United, saya sangat gelisah soal mereka (Liverpool), kata Neville dikutip dari mirror.
Sepak bola yang mereka mainkan di bawah Jurgen Klopp sangat fantastis. Sebagai fan MU, hal itu mengkhawatirkan karena masih ada mentalitas \'siapa pun kecuali liverpool\' (yang juara).
Juga Sebaliknya
Lebih lanjut, Neville menilai fan Liverpool juga memiliki prinsip serupa. Liverpool tak rela jika MU menjadi juara. Beberapa tahun lalu, Neville pernah membayangkan sepintas kemungkinan Liverpool juara, dan itu menakutkan. Beruntung saat itu Liverpool bersama Brendan Rodgers membuang peluang emas.
Hal yang sama juga berlaku untuk mereka, siapa pun kecuali kami. Ini bukan soal \'Gary Neville, dia adalah fan MU, dia membenci scousers (penduduk asli Liverpool)\'. Hari-hari itu sudah saya lewati. Sekarang saya lebih dewasa.
Namun ini lebih merupakan rasa cemas. Beberapa tahun lalu saya mendapat bayangan sekilas saat Brendan Rodgers membuang kesempatan emas, ribuan orang berbaris di jalanan, kembang api sebelum pertandingan. Saat itu saya berpikir \'bayangkan jika mereka juara\', tutup dia.
Tonton Vidio Menarik Ini
Siapa saja bek kanan terbaik Premier League di musim ini?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klopp Tolak Saran Neville Untuk Lupakan UCL
Liga Inggris 14 September 2018, 22:48 -
Lagi-lagi, Mourinho Serang Media Inggris
Liga Inggris 14 September 2018, 21:22 -
Mourinho: Kalau Tak Mainkan Rashford, Saya Pasti Dikritik
Liga Inggris 14 September 2018, 21:08 -
Data dan Fakta Premier League: Watford vs Manchester United
Liga Inggris 14 September 2018, 19:02 -
Prediksi Watford vs Manchester United 15 September 2018
Liga Inggris 14 September 2018, 19:01
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR