
Bola.net - Patrick Vieira sudah bekerja cukup baik sebagai pelatih Crystal Palace musim ini. Dia tampak lebih siap menangani dan mengelola tim Premier League setelah pengalamannya beberapa tahun terakhir.
Vieira memulai karier sebagai pelatih dengan menangani New York City FC (2016-2018), lalu ke Nice (2018-2020), dan kini di Palace. Menariknya, bagi Vieira, pengalaman di Nice sungguh-sungguh membantunya berkembang.
Di sana dia berkesempatan melatih Mario Balotelli, salah satu striker berbakat Eropa. Nama Balotelli sebagai salah satu bakat terbaik Italia juga sudah sangat dikenal.
Sayangnya, hubungan Vieira dan Balotelli hanya bertahan dalam enam bulan pertama. Sikap Balotelli di ruang ganti jadi masalah. Apa katanya?
Bakat disia-siakan
Balotelli memang sudah lama dikenal menyia-nyiakan bakatnya. Dia punya potensi besar untuk jadi striker top dunia, tapi perangai Balotelli terlalu sulit dikontrol.
Vieira merasakannya secara langsung. Bahkan, dia pernah bermain dengan Balotelli, tapi pengalaman itu pun tidak cukup membantunya.
"Saya bermain dengan Mario selama beberapa tahun. Dia masih anak-anak ketika saya di Inter dan saya bermain dengan dia lagi di Manchester City," ujar Vieira di Sky Sports.
"Dia pria yang menyenangkan dan saya menyukai dia, tapi tentu saja melatih dia di Nice adalah tantangan besar. Sebab, rasanya sungguh mengecewakan melihat bakat yang begitu besar disia-siakan."
Sulit dikontrol
Balotelli dikenal sebagai pemain yang sulit dikontrol, tidak disiplin, dan suka semaunya sendiri. Karena itulah Vieira tidak bisa benar-benar mencapai kesepahaman dengan striker 31 tahun itu.
"Sebagai manajer, Anda mencoba memaksimalkan kemampuan terbaik setiap pemain, tapi sulit melakukan itu dengan dia [Balotell]," lanjut Vieira.
"Itu mengeceweakan, jelas, bahwa saya tidak bisa memaksimalkan potensinya. Meski begitu, saya masih terus mengasihinya."
"Saya kira sangatlah penting bagi manajer untuk terhubung dengan pemain. Meski begitu, menjalin hubungan baik bukan berarti saya harus selalu menyetujui mereka," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Kata Shearer, Robertson Layak Masuk Kandidat Pemain Terbaik Premier League
- Wow, Pemain Flop Ini Diinginkan Erik Ten Hag di MU Musim Depan?
- Peringatan untuk Ten Hag: Tanpa Gelar EPL = Gagal!
- Demi Frenkie De Jong, Manchester United Bakal Tumbalkan Marcus Rashford?
- Dua Alasan Antonio Rudiger Tolak Manchester United
- Erik Ten Hag Datang, Marcus Rashford Bertahan di Manchester United?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mario Balotelli: Saya Cuma Diingat Kalau Timnas Italia Kalah
Piala Dunia 31 Maret 2022, 03:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR