
Bola.net - Marianna Puolo, ibu Roberto Mancini, akan memanggil Mario Balotelli jika dia menjadi pelatih Timnas Italia. Di sisi lain, Puolo juga menyayangkan kegagalan penalti Jorginho pada laga melawan Swiss di kualifikasi.
Italia secara tragis gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Italia gugur pada babak play-off Piala Dunia 2022. Gli Azzurri kalah dengan skor 1-0 dari Makedonia Utara pada duel yang digelar di Renzo Barbera.
Gagal lolos ke Piala Dunia 2022 ibarat bencana bagi Italia. Sebab, mereka gagal melaju ke Piala Dunia dua edisi beruntun. Khusus pada edisi kali ini, Italia gagal setelah menjadi juara Euro 2020.
Di balik kegagalan Italia, ada banyak pro dan kontra. Terutama pemanggilan pemain, termasuk tidak masuknya Mario Balotelli. Simak pendapat dari Puolo soal kegagalan Italia di bawah ini ya Bolaneters.
Harusnya Panggil Mario Balotelli
Mancini sempat memanggil Balotelli untuk ikut pemusatan latihan beberapa waktu lalu. Sebab, Balotelli tampil bagus bersama Adana Demirspor di Turki. Tapi, nama Balotelli tidak masuk daftar akhir skuad Italia.
"Kemarin bisa saja berjalan lebih baik, tetapi inilah sepak bola, terkadang segalanya berjalan baik dan terkadang tidak. Kami memiliki pertandingan di tangan kami, tetapi serangannya tidak bagus," ucap Puolo.
"Saya akan memanggil Mario Balotelli, karena dia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan tidak ada yang bisa menghentikannya ketika berada di depan gawang," tegas Puolo.
Balotelli mencetak 11 gol dari 25 laga di Liga Super Turki. Catatan gol itu memang kalah dibanding Ciro Immobile atau Domenico Berardi di Serie A. Tapi, dengan pengalamannya, Balotelli dianggap layak membela Italia.
Sesalkan Kegagalan Penalti Jorginho
Melihat ke belakang, Puolo menyesalkan kegagalan penalti Jorginho ke gawang Swiss pada babak kualifikasi. Andai momen itu menjadi gol, Italia bakal menang dan tidak perlu berjuang di play-off untuk lolos ke Piala Dunia 2022.
"Sayangnya, kesalahan seperti Jorginho merugikan kami. Saya tidak ingin mengarahkan jari saya padanya karena dia pasti tidak melakukannya dengan sengaja, tetapi jika Anda melewatkan tiga penalti ...," kata Puolo.
"Makedonia hanya punya satu peluang, mungkin Gianluigi Donnarumma bisa menyelamatkannya tapi tidak ada gunanya membicarakannya sekarang. Skuad ini tidak kehilangan keajaiban di Euro 2020 dan takut berbuat salah," tutup Puolo.
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR