
Bola.net - Eks gelandang Arsenal Paul Merson menyebut Chelsea sekarang ini sudah tidak memiliki 'fear factor' dan tak lagi ditakuti tim-tim lain.
Chelsea saat ini ditangani oleh Frank Lampard. Ia terhitung masih manajer kemarin sore. Sebab karir manajerialnya baru dimulai sejak tahun 2018 lalu.
Perjalanan Chelsea di bawah Lampard tak berlangsung dengan mulus. Bahkan The Blues langsung dilumat Manchester United di laga perdana Premier League 2019-20.
Chelsea kemudian ditahan imbang oleh Leicester City. Namun akhirnya bisa menang melawan Norwich City. Itu pun dengan skor tipis 3-2.
Setelah itu saat melawan Sheffield United, mereka ditahan imbang 2-2. Padahal sebenarnya mereka sempat unggul dua gol lebih dahulu dari tim promosi tersebut.
Fear Factor
Merson menyoroti kinerja Chelsea saat melawan United. Namun ia mengaku lebih khawatir lagi dengan performa Cesar Azpilicueta dkk saat bermain di kandang sendiri.
Lawan Leicester dan Sheffield, mereka mampu ditahan imbang. Merson menyebut tim-tim lawan sekarang sudah tak takut menghadapi The Blues di Stamford Bridge, tak seperti saat mereka masih dilatih Jose Mourinho.
"Saya kecewa dengan mereka dalam 30 menit terakhir melawan Man Utd. Saya pikir mereka sudah melempar handuk [menyerah] dan pergi," ujarnya pada Sky Sports.
"Tapi di tempat lain, ini yang sulit; sebagai manajer baru Anda ingin keluar dan menghibur. Saya penggemar Chelsea. Jika Mourinho unggul 2-0 melawan Sheffield United, ia akan mengeluarkan striker dan memasukkan satu gelandang bertahan lain. Itu adalah akhir dari pertandingan, akhirnya, dan tim lain tahu itu juga," serunya.
"Tim-tim lain tidak tahu itu sekarang. Chelsea tidak lagi memiliki faktor ketakutan itu. Sekarang, tim seperti Leicester dapat bertahan dalam pertandingan melawan mereka, dan pada akhirnya sepertinya Leicester mungkin akan memenangkannya," cetus Merson.
Sabar Adalah Kunci!
Saat ini Chelsea tak boleh membeli pemain baru. Maka dari itu Lampard akhirnya memainkan pada pemain mudanya seperti Mason Mount dan Tammy Abraham.
Merson pun mendukung Lampard memainkan para pemain itu. Namun ia berharap para fans dan semua pihak bersabar pada Lampard dan juga para pemain muda tersebut. Ia yakin mereka akan membaik seiring waktu.
"Saya suka Frank, dan saya pikir anda mendapatkan pengalaman saat anda terus bermain. Apakah orang lain akan memainkan Mason Mount? Ia pemain istimewa. Dan sekarang Tammy Abraham memiliki empat gol," tuturnya.
"Kami hanya melakukan ini dengan belajar, anda tidak bisa menjalani lima pertandingan dan mengatakan: 'anda keluar dari tim,' jika mereka tidak tampil bagus. Anda kembali ke titik awal seperti itu. Kesabaran, kesabaran Ini adalah anak-anak muda," cetusnya.
Manajer Terbaik

Merson kemudian mengatakan bahwa kans Chelsea untuk jadi juara jelas sangat tipis. Menurutnya gelar itu masih akan diperebutkan oleh Liverpool dan Manchester City.
Sementara itu Chelsea kemungkinan juga masih akan sulit untuk bisa finis di zona empat besar dengan semua kesulitan yang dihadapinya pada musim ini. Namun ia yakin jika nanti Lampard bisa membuat anak-anak asuhnya finis di top four, ia akan mendapatkan penghargaan spesial.
"Man City dan Liverpool jauh di depan semua tim sekarang. Ini adalah situasi yang berbeda. Jika Chelsea bisa finis di empat besar musim ini, Frank akan mendapatkan penghargaan manajer tahun ini, menurut saya," ujar Merson.
Saat ini Chelsea berada di peringkat 11 klasemen sementara Premier League. Skuat Frank Lampard mengoleksi lima poin saja dari empat pertandingan.
(Sky Sports)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saran untuk Lampard: Tidak Usah Main Cantik, Main Seperti Mourinho Saja
Liga Inggris 3 September 2019, 19:57
-
Chelsea yang Sekarang Sudah Tidak Ditakuti Tim-tim Lain
Liga Inggris 3 September 2019, 19:27
-
Chelsea Gagal Menang Lagi, Jose Mourinho Lontarkan Kritikan Pedas
Liga Inggris 3 September 2019, 17:40
-
Mateo Kovacic Dicoret dari Timnas Kroasia, Ada Apa?
Piala Eropa 3 September 2019, 17:20
-
3 Alasan Chelsea Bakal Finis di Luar 6 Besar
Editorial 3 September 2019, 13:34
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR