Dari Cisse Sampai Agger, 6 Eks Liverpool Ini Geluti Profesi Unik yang Jauh dari Sepak Bola Usai Gantung Sepatu

Bola.net - Sejumlah mantan pemain Liverpool, sebut saja Daniel Agger hingga Djibril Cisse, mengeluti profesi yang bisa dibilang unik usai gantung sepatu karena dunia baru mereka jauh dari dunia sepak bola.
Banyak mantan pemain sepak bola yang beralih menjadi pelatih, manajer maupun pengama selepas gantung sepatu. Misalnya saja Zinedine Zidane, Xavi Hernandez hingga Steven Gerrard yang memilih menjadi pelatih.
Selain mereka, nama beken lainnya yakni Rio Ferdinand, Gerry Neville hingga Jamie Carragher juga melanjutkan karier yang tidak jauh dari sepak bola. Ya, mereka memilih menjadi komentator sepak bola.
Tetapi tidak semua pemain melakukan hal tersebut. Banyak pemain juga yang memilih pekerjaan lain dan tidak berhubungan dengan sepak bola.
Sejumlah pemain Liverpool bahkan memiliki pekerjaan yang unik setelah gantung sepatu. Berikut enam di antaranya.
Djibril Cisse
Djibril Cisse mencetak 24 gol dalam 79 penampilan untuk Liverpool antara 2004 dan 2007, tetapi kariernya juga terganggu cedera. Masalah pinggul menyebabkan dia pensiun pada 2015 sebelum kembali sebentar setahun kemudian dan memutuskan pensiun.
Pemenang Liga Champions itu kini sukses sebagai seorang disc jockey alias DJ dan salah satu lagunya telah diputar lebih dari satu juta kali di Spotify.
"Dengan semangat yang sama, saya akan mengabdikan diri dengan sepenuh hati untuk karire saya sebagai DJ, produser dan konsultan, serta mengembangkan merek pakaian," ungkapnya.
Vladimir Smicer
Rekan setim Djibril Cisse yang menjuarai Liga Champions bersama Liverpool pada 2005. Vladimir Smicer memilih terjun ke dunia politik setelah pensiun pada 2009 kala usianya 36 tahun.
Dia mencalonkan diri menjadi Anggota Parlemen Eropa pada 2014. Smicer sendiri tergabung partai Ceko Order of the Nation.
Janji kampanyenya termasuk rencana menurunkan tingkat obesitas pada masa kanak-kanak di negara asalnya, Republik Ceska. Setelah gagal terpilih, Smicer kemudian bekerja bersama Nigel Farage di Parlemen Eropa di Strasbourg.
Vegard Heggem
Bek Norwegia Vegard Heggem terpaksa berhenti berkarier menjadi pesepak bola karena cedera serius setelah lima tahun di Anfield. Setelah pensiun, Heggem kembali ke kampung halamannya di Norwegia dan menjadi nelayan salmon di sepanjang sungai Orkla.
Heggem bahkan telah mendirikan sebuah pondok di sungai dekat peternakan tempat dia dibesarkan, juga bertindak sebagai konsultan pengelolaan dan konservasi salmon Atlantik liar.
"Saya sangat menyukai memancing, khususnya memancing ikan salmon. Jadi ide untuk membuka pondok pemancingan untuk pemancing salmon dari seluruh dunia sepertinya ide yang bagus," ujarnya.
Rob Jones
Rob Jones baru berusia 27 tahun ketika cedera lutut memaksanya gantung sepatu pada 1999 dan meninggalkan Anfield. Namun, Jones kemudian menemukan gairah baru setelah gantung sepatu.
Bersama istrinya dia merintis menjadi pengusaha. Usaha yang dia lakukan bersama sang istri yakni membuka tempat penitipan anak.
Pasangan itu bahkan memperluas bisnis hingga ke Timur Tengah. Mereka membangun rumah dan tempat penitipan anak untuk bocah-bocah dari seluruh dunia.
Jerzy Dudek
Dudek adalah adalah pahlawan Liverpool saat merengkuh gelar Liga Champions pada era Rafael Benitez. Sang penjaga gawang sukses menghentikan AC Milan pada babak adu penalti. Dudek pensiun pada 2011 kala berusia 38 tahun.
Setelah pensiun, Dudek tetap menggeluti dunia olahraga tetapi beralih ke balap motor.
"Saya membutuhkan gairah dalam hidup, itulah yang membuat saya terus maju," katanya pada 2016 setelah mendaftar ke Volkswagen Castrol Cup.
Daniel Agger
Mantan bek Liverpool dan Denmark Daniel Agger dijuluki sebagai mantan pesepak bola bertato terbanyak di dunia sejak pensiun pada 2016. Ini tidak terlepas karena dia mempelajari sejumlah gambar tato.
Agger kemudian membuka salon tato terbesar di dunia, Tattoodo, yang memiliki banyak anggota komunitas.
Dia juga menjadi manajer tim divisi dua Denmark HB Koge pada 2021. Dia tetap menjadi manajer hingga hari ini.
Klasemen Premier League
Sumber Asli: Daily Star
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 17/03/2023
Baca Juga:
- Liverpool Diklaim tak Butuh Gvardiol, Ini Alasannya
- Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
- Update Klasemen Premier League 2022/2023
- Didepak Madrid dari UCL, Ini yang Dikeluhkan Alisson dari Skuad Liverpool
- Liverpool Bajak Gelandang Bayern Munchen Ini?
- Liverpool Coba Tikung Arsenal untuk Transfer Julian Brandt
- Nego Kontrak Buntu, Mason Mount Bakal Cabut dari Chelsea?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-19 Maret 2023
Liga Inggris 18 Maret 2023, 15:52 -
Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Sabtu 18 Maret 2023 - Minggu 19 Maret 2023
Liga Inggris 18 Maret 2023, 14:15 -
Liverpool Diklaim tak Butuh Gvardiol, Ini Alasannya
Bundesliga 18 Maret 2023, 10:56 -
Didepak Madrid dari UCL, Ini yang Dikeluhkan Alisson dari Skuad Liverpool
Liga Champions 18 Maret 2023, 02:52
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52 -
Prediksi Brentford vs Manchester City 5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR