
Menghadapi Swansea adalah tantangan sulit bagi pasukan The Red Devils. Terbukti, di lima laga terakhir mereka hanya sekali menang. Tapi jika bermain di Old Trafford, MU memiliki catatan cukup bagus.
Berikut ini data dan fakta pertemuan antara MU dan Swansea:
Manchester United menang tiga kali dari empat pertemuan di laga kandang melawan Swansea City di Premier League.
Bafetimbi Gomis selalu mencetak gol penentu di setiap dua laga terakhir di Premier League melawan Manchester United.
Manchester United selalu bisa mencetak gol di 12 laga kandang dalam kompetisi liga menghadapi Swansea; 25 gol tercipta menang sembilan kali, imbang dua kali, dan kalah satu kali.
Di enam pertemuan terakhir di semua kompetisi di Old Trafford, tim yang menang antara MU atau Swansea selalu mencetak dua gol.
Wayne Rooney selalu terlibat dalam tiga gol dari empat pertemuan terakhir di Premier League melawan Swansea (satu gol, dua assist).
Swansea menang empat kali dari lima pertemuan terakhir melawan Manchester United di semua kompetisi. Selalu berakhir 2-1 termasuk pada dua laga dari tiga kunjungan ke Old Trafford.
Swansea hanya satu kali menang dari 10 laga tandang di Premier League.
Manchester United sudah delapan kali tanpa kemenangan di semua kompetisi. Catatan ini terburuk sejak Januari 1990. MU mengalami tak pernah menang sembilan kali, terakhir kali terjadi pada 1988.
Lima dari delapan laga Manchester United di Old Trafford di semua kompetisi berakhir dengan tanpa gol.
Lihat prediksi skor MU vs Swansea di sini. (opta/shd)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kejar Felipe Anderson, Man United Lepas Ander Herrera?
Liga Inggris 1 Januari 2016, 21:04
-
De Gea Ingin Jadi Yang Terbaik Dunia
Liga Inggris 1 Januari 2016, 19:32
-
Wenger: United Masih Ada di Bursa Juara
Liga Inggris 1 Januari 2016, 15:40
-
United Diwanti-wanti Tak Beli Felipe Anderson
Liga Inggris 1 Januari 2016, 14:40
-
United Perangi City Soal Transfer Isco dari Madrid
Liga Inggris 1 Januari 2016, 11:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR