
Bola.net - 14 gol telah dibukukan Cristiano Ronaldo sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas lalu. Itu bukan pencapaian yang bisa didapatkan oleh pemain seusianya.
Pria asal Portugal tersebut terus membuktikan kepada publik bahwa usia hanyalah sebatas angka. Keraguan soal performanya sendiri sebenarnya telah muncul sejak dirinya memilih pindah ke Juventus pada tahun 2018 lalu.
Ronaldo, yang kala itu berusia 33 tahun, dianggap sudah habis. Banyak pula anggapan bahwa Juventus telah salah membelinya seharga 100 juta euro dari Real Madrid. Namun Ronaldo tidak mencemaskan kata-kata orang dan memilih untuk terus maju.
Tiga tahun perjalanannya di Juventus berakhir dengan torehan 101 gol dari 134 penampilan. Meski cuma menyumbang lima trofi domestik, namun torehan tersebut membuktikan kalau Ronaldo belum habis.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sosok Pekerja Keras
Musim ini, Ronaldo selalu menghadirkan gol-gol yang krusial buat Manchester United. Contohnya adalah ketika melawan Villarreal dalam ajang Liga Champions, di mana golnya pada menit-menit akhirmembuat Manchester United menang 2-1.
Pemain berusia di atas 35 tahun yang bisa menjadi sosok penting di klub papan atas tidaklah lumrah terjadi. Pada umumnya, pemain mengalami penurunan performa ketika usianya sudah menginjak kepala tiga.
Ronaldo pantas untuk dijadikan panutan, baik oleh pemain-pemain lain hingga rekan setimnya di Manchester United. David De Gea menjelaskan apa yang membuat peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut jadi spesial.
"Bahkan ketika melihatnya melewati pintu memberikan hasrat untuk menunjukkan bahwa anda ada di levelnya. Dia bekerja sangat keras dan sangat menuntut dirinya sendiri," ujar De Gea kepada El Pais, dikutip dari Goal International.
"Saya pikir dia sedikit tenang dibandingkan sebelumnya, tapi dia adalah mesin. Itu hal yang bagus untuk dilihat oleh rekan-rekan, karena itu menunjukkan bagaimana anda perlu menjaga diri untuk bisa berada di level atas selama bertahun-tahun."
De Gea Juga Berjasa
Selain Ronaldo, De Gea pun patut mendapatkan pujian atas performanya musim ini. Manchester United memang telah kebobolan banyak, tapi bisa lebih banyak lagi kalau bukan De Gea yang berada di bawah mistar gawang.
Kiper berkebangsaan Spanyol tersebut sudah melakukan 83 kali penyelamatan di Premier League musim ini, terbaik di antara penjaga gawang lainnya. Namun bagi De Gea, statistik itu tidak berarti kalau Manchester United masih sering kebobolan.
"Saya tidak tahu apakah itu bagus atau tidak. Tim menciptakan banyak peluang saat menghadapi kami," lanjut De Gea, yang bermain untuk Manchester United sejak tahun 2012 lalu.
"Tapi itulah tujuan saya di sini: mencoba menghentikan gol, membantu tim sebisa mungkin dan tahun ini berjalan dengan baik untuk urusan itu. Ralf Rangnick ingin kami intens, selalu menekan dengan kaki di depan," pungkasnya.
(El Pais via Goal International)
Baca Juga:
- Manchester United Terus-terusan Bapuk, David de Gea: Kayaknya Kami Diguna-guna
- Diincar MU dan Chelsea, Juventus Siap Jual Matthijs De Ligt
- Mantap! Manchester United Siap Turuti Permintaan Gaji Rudiger
- Skuat MU Dikabarkan Slek dengan Rangnick, Luke Shaw: Kata Siapa?
- Harry Maguire Dicaci, Ralf Rangnick Pasang Badan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bochum 4-2 Bayern Munchen: Definisi Diobok-obok, Kok Jadi Seperti Emyu
Bundesliga 12 Februari 2022, 23:56
-
MU Imbang Lagi: Maguire Tari Piring, Ronaldo Perlu Diganti, De Gea Lawan 21 Pemain
Liga Inggris 12 Februari 2022, 23:51
-
MU 1-1 Southampton: Sayang Tidak Menang, tapi juga Untung Tidak Kalah
Liga Inggris 12 Februari 2022, 22:47
-
Man of the Match Manchester United vs Southampton: David De Gea
Liga Inggris 12 Februari 2022, 22:00
-
Hasil Pertandingan Manchester United vs Southampton: Skor 1-1
Liga Inggris 12 Februari 2022, 21:37
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR