Dengan Schneiderlin, MU Lebih Sulit Dikalahkan

- Statistik membuktikan bahwa jika Morgan Schneiderlin dimainkan, Manchester United langsung menjelma menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan di pentas EPL.

Setan Merah terakhir kali meraih kemenangan di pentas Premier League kala mereka bersua dengan Watford, 21 November lalu. Setelah itu, sampai saat ini mereka tak pernah lagi merasakan kemenangan. Dari enam laga, pasukan Louis Van Gaal tersebut hanya bisa meraup tiga angka.

Total dari 19 pertandingan di EPL musim ini, United sudah menelan kekalahan sebanyak lima kali, enam kali hasil imbang dan delapan kemenangan. Namun, jumlah kekalahan itu bisa saja ditekan apabila Van Gaal mau lebih sering memainkan Schneiderlin.

Menurut data yang dilansir oleh Squawka, jika gelandang asal Prancis itu ikut merumput, persentase kekalahan United hanya mencapai 7.7 persen. Bandingkan jika ia tak ikut bermain. Persentase kekalahan Setan Merah melonjak drastis mencapai 66.6 persen.

Man Utd's loss % in the Premier League this term With Morgan Schneiderlin: 7.7% Without Morgan Schneiderlin: 66.6% pic.twitter.com/PB0nyYHiSh

— Squawka Football (@Squawka) December 28, 2015

Salah satu bukti solid dari tuah positif pemain 26 tahun bagi United tersaji di laga kontra , Selasa (29/12). Ia memenangkan lima tekel di laga tersebut. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang pemain United lainnya. Pertandingan di Old Trafford itu sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0.

Jadi, bagaimana Van Gaal? Masih mau terus mencadangkan Schneiderlin? [initial]

 (sqw/dim)

Setelah Alejandro Garnacho, Chelsea Mau Bajak Marcus Rashford dari MU?

Eks Chelsea Ini Temukan Suksesor yang Cocok Bagi Virgil van Dijk di Liverpool