Bola.net - - Pernah bermain di bawah dua pelatih terbaik, Jose Mourinho dan Josep Guardiola, membuat Eidur Gudjohnsen tahu seluk beluk keduanya. Menurut eks pemain Chelsea dan Barcelona itu, keduanya memiliki banyak persamaan.
Persaingan antara Mourinho dan Guardiola telah terjadi sejak keduanya tiba di dua klub Premier League yang berbeda, yakni Manchester United dan Manchester City. Pada musim perdana, Mourinho unggul dengan tiga trofi, salah satu di antaranya adalah Liga Europa.
Namun pada musim ini, keadaan langsung berbalik 180 derajat. Mourinho harus berkecil hati karena tak bisa mempersembahkan gelar satu pun, sedangkan Guardiola berjaya dengan trofi juara Premier League dan Carabao Cup.
Selain perolehan trofi, keduanya juga terlihat jauh berbeda. Mourinho lebih sering menunjukkan permainan bertahan dan membuatnya cukup sering dikritik, dan Guardiola terkenal dengan strategi menyerang yang membuat The Citizens bisa cetak 100 gol.
Penjelasan Gudjohnsen

"Saya selalu mengatakan hal yang sama, mereka sangat mirip dari segi detail dan obsesinya menuntut permainan," ujar Gudjohnsen.
"Saya pikir Guardiola lebih menitikberatkan penguasaan bola dan bagaimana kami bisa mendominasi lawan dan mengisi penuh ruang di mana bola seharusnya dimainkan. Mourinho sedikit lebih langsung, dan ini dari pengalaman saya. Keduanya punya standar yang sangat mirip," lanjutnya.
"Perbedaan yang paling besar adalah karakter. Mourinho punya kepribadian yang lebih besar dari Guardiola. Guardiola mungkin lebih pendiam dalam berpikir, seorang introvert," pungkasnya.
Perjalanan Karir Gudjohnsen

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klose Berharap Sane Bisa Belajar Banyak dari Pencoretannya
Piala Dunia 8 Juni 2018, 14:56
-
Tolak Madrid, Aguero Tak Akan Tinggalkan Man City
Liga Inggris 8 Juni 2018, 14:20
-
Hubungan Aguero dan Guardola Baik-Baik Saja
Liga Inggris 8 Juni 2018, 14:00
-
Boateng Tak Mengerti Alasan Yaya Toure Membenci Guardiola
Liga Inggris 8 Juni 2018, 13:20
-
Sane Ditinggal Jerman, Ballack Jadi Curiga
Piala Dunia 8 Juni 2018, 11:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR