Advocaat, 67, merupakan sosok kaya pengalaman. Pria Belanda itu pernah menangani PSV Eindhoven serta timnas negaranya, Korea Selatan hingga terakhir Serbia. Dilansir Sky Sports, Sunderland menunjuknya sebagai manajer hingga akhir musim 2014/15.
Advocaat diangkat sebagai manajer Sunderland menggantikan Poyet, yang dipecat usai kalah telak 0-4 menjamu Aston Villa akhir pekan kemarin. Kekalahan itu membuat Sunderland hanya terpaut satu poin dari zona merah.

Misi yang dibebankan Sunderland kepada Advocaat jelas, yaitu mempertahankan eksistensi mereka di kasta utama dengan sembilan laga tersisa. "Sunderland adalah klub besar dan saya siap menerima tantangan yang diberikan. Saya sudah tak sabar untuk segera mulai," kata Advocaat.
Ini adalah kali pertama bagi Advocaat menangani sebuah klub Inggris. Tugas perdananya adalah memimpin Sunderland dalam lawatan ke markas West Ham akhir pekan nanti.
Advocaat tercatat sebagai manajer ketujuh asal Belanda dalam sejarah Premier League. Advocaat mengikuti jejak sejumlah kompatriotnya, termasuk Ronald Koeman dan Louis van Gaal. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mignolet Minta Liverpool Fokus Pada Diri Sendiri
Liga Inggris 17 Maret 2015, 23:41 -
Legenda Liverpool Yakin The Reds Bisa Salip Man City
Liga Inggris 17 Maret 2015, 23:28 -
Petit Yakin Wenger Tak Akan Tinggalkan Arsenal
Liga Inggris 17 Maret 2015, 23:24 -
Petit: Henry Tak Bisa Gantikan Wenger
Liga Inggris 17 Maret 2015, 22:57 -
Sheringham Anggap Wilson Jawaban Dari Kebutuhan Gol Man United
Liga Inggris 17 Maret 2015, 22:55
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR