
Bola.net - Gaya permainan Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta mendapat kritikan pedas dari dua legenda Manchester United. Peter Schmeichel dan Roy Keane kompak menyoroti permainan The Gunners yang dianggap membosankan.
Kritik tajam ini mencuat setelah Arsenal menelan kekalahan perdana musim ini. Mereka harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor tipis 1-0 dalam lawatan ke Anfield, Minggu (31/8/2025).
Schmeichel bahkan secara blak-blakan menyebut gaya main Arsenal 'jelek' dan 'menyebalkan'. Sementara itu, Keane menilai pola serangan The Gunners terlalu kaku seperti robot.
Seperti apa sih kritikan dari dua mantan pemain MU tersebut dan seperti apa respons dari Arteta? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini Bolaneters!.
Gaya Main yang Jelek dan Menyebalkan

Peter Schmeichel sama sekali tidak menahan diri dalam mengkritik permainan Arsenal. Kiper legendaris asal Denmark itu mengaku sangat tidak menikmati jalannya pertandingan kontra Liverpool.
Menurutnya, hanya ada satu tim yang benar-benar berusaha memainkan sepak bola di laga tersebut. Tim yang ia maksud tidak lain adalah sang tuan rumah, Liverpool.
"Saya tidak ingin menghina Arsenal, tetapi gaya sepak bola mereka sangat menyebalkan untuk ditonton," kata Schmeichel kepada Viaplay.
"Ini dirancang untuk mengeksploitasi kesalahan lawan sambil menunggu bola mati. Kemudian mereka mengulur waktu dan menghilangkan tempo dari permainan," lanjutnya dengan nada kesal.
Pesan Tegas untuk Mikel Arteta
Rasa frustrasi Schmeichel terhadap permainan Arsenal begitu besar. Ia bahkan mengaku sampai mendukung Liverpool habis-habisan agar bisa memenangkan pertandingan tersebut.
Ia merasa gaya main yang diusung Arteta saat ini membawa citra yang kurang baik untuk sepak bola. Schmeichel pun punya pesan tegas yang ditujukan langsung kepada sang manajer.
"Saya belum pernah dalam hidup saya menginginkan sebuah tim memenangkan pertandingan sepak bola lebih dari Liverpool hari ini," tegasnya.
"Arsenal membawa gaya sepak bola yang jelek ke dalam permainan kita. Arteta, biarkan tim Anda bermain sepak bola! Biarkan mereka lepas, biarkan mereka bebas. Saya benar-benar yakin jika Arteta melakukan ini, mereka akan memenangkan lebih banyak pertandingan," seru Schmeichel.
Serangan yang Terlalu Robotik
Kritik dengan nada serupa juga datang dari legenda Manchester United lainnya, Roy Keane. Meskipun tidak sekeras Schmeichel, ia menyoroti masalah yang sama di lini serang Arsenal.
Menurutnya, serangan The Gunners kurang tajam dan miskin kreativitas. Masalah ini juga ia lihat saat Arsenal menang di Old Trafford pada pekan pembuka musim ini.
Keane sejatinya memuji rekor pertahanan Arsenal yang solid dan kehebatan mereka dalam situasi bola mati. Namun, ia memperingatkan bahwa mereka tidak bisa selamanya bergantung pada dua hal tersebut.
"Ke depan, mereka sedikit robotik. Dengan bola mati, Anda beri mereka acungan jempol, tetapi mereka harus menemukan sesuatu yang lain," ujar Keane di Sky Sports.
Respons Arteta: Kalah Karena Momen Ajaib
Menanggapi kekalahan timnya, Mikel Arteta mengaku sangat kecewa dengan hasil akhir. Namun, ia tidak sepenuhnya kecewa dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya di lapangan.
Ia merasa Arsenal mampu mendominasi Liverpool di beberapa fase permainan. Menurutnya, hal tersebut adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan saat bertandang ke Anfield.
"Saya sangat kecewa dengan hasilnya. Saya pikir kami mengangkat level permainan ke titik di mana kami mendominasi mereka di beberapa bagian pertandingan," kata Arteta kepada BBC Match of the Day.
"Mereka menghasilkan momen ajaib yang luar biasa untuk memenangkan pertandingan. Itulah keunggulannya dan jika bukan dia , itu Salah atau orang lain. Dengan dominasi dan cara kami bermain, sangat jelas kami harus menuntaskan momen-momen itu untuk memenangkan pertandingan," tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Transfer Senne Lammens ke Manchester United: Here We Go!
Liga Inggris 1 September 2025, 18:23
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR