Bola.net - Chelsea telah disarankan untuk tidak menghamburkan 80 juta pounds untuk Philippe Coutinho, dengan Frank Leboeuf mengklaim bahwa harganya kemahalan dan mengklaim sang gelandang kualitasnya telah memudar.
Coutinho dibeli Barcelona dengan dana esktra besar pada Januari 2018. Ia diharap bisa jadi pengisi pos yang ditinggalkan Neymar. Namun ia kesulitan beradaptasi di La Liga.
Coutinho pun tak betah di Spanyol. Ia berusaha keras mencari klub yang mau menampungnya secara permanen, namun gagal.
Pada akhirnya pada musim panas kemarin, ia keluar dari Barca ke Bayern Munchen. Ia dipinjamkan ke klub Bundesliga itu namun Bayern bisa memernamenkan jasanya di akhir musim.
Namun Bayern dikabarkan enggan memermanenkan Coutinho. Barca juga tak mau menampungnya dan akhirnya siap mencari pembeli baru pada musim panas berikutnya.
Diminati Chelsea
Kemudian ada kabar Chelsea tertarik untuk mendatangkan Philippe Coutinho. Kabarnya The Blues ingin meminjamnya lebih dahulu dan disertai opsi pembelian permanen.
Namun ada juga kabar yang menyebutkan Chelsea siap membelinya langsung dari Barcelona. Namun Frank Leboeuf merasa bahwa Frank Lampard perlu merekrut Coutinho karena kebintangannya sudah memudar.
“Ya, sejujurnya, dan terus terang, tidak [Chelsea tidak boleh mengontraknya]. Saya pikir Coutinho adalah pemain yang bagus dan saya bahkan tidak berusaha keras terhadapnya, saya pikir saya ingin menemukan Barcelona bersalah atas situasi tersebut karena mereka memberi harga pada Coutinho yang saya pikir bukan milik liga itu," cetusnya pada ESPN.
“Sekarang sulit untuk membalikkan sistem, sulit untuk berpikir bahwa Anda dapat meratakan harganya dan menerima kehilangan seperti £65 juta untuk sebuah transfer," sambungnya.
“Tetapi jika Anda memeriksa kualitas Coutinho, tentu saja ia adalah pemain yang berbakat, tentu saja ia adalah pemain yang baik, tetapi apakah ia termasuk pemain top, pemain top? Izinkan saya untuk memiliki keraguan tentang itu."
Kemahalan dan tak Ada Ruang
Frank Leboeuf menambahkan ada dua alasan lagi mengapa Chelsea harusnya tak perlu mendatangkan Philippe Coutinho. Yang pertama harganya kemahalan dan The Blues tak punya ruang tersisa untuknya di lini tengah.
“Anda berbicara tentang Chelsea, siap untuk [membayar] £80 juta. Saya pikir itu terlalu banyak untuk pemain di mana Anda tidak yakin ia akan menemukan level dirinya dulu, di Liverpool dan tidak seperti itu lagi."
"Itu sebabnya saya pikir Coutinho tidak boleh pergi ke Chelsea karena tidak ada ruang untuknya dan saya pikir itu terlalu banyak untuk dihabiskan untuk seorang pemain di mana kita tidak tahu standarnya."
(espn)
Baca Juga:
- Philippe Coutinho Capai Kesepakatan Pribadi dengan Chelsea
- Bukan Chelsea atau PSG, Hanya Leicester City yang Serius Dekati Philippe Coutinho
- Satu Syarat yang Harus Dipenuhi Chelsea Jika Ingin Dapatkan Philippe Coutinho dari Barcelona
- Chelsea Hanya Ingin Pinjam Philippe Coutinho, Bagaimana Gajinya?
- Uang, Alasan Jurgen Klopp Jual Philippe Coutinho ke Barcelona
- Lupakan Jadon Sancho, Chelsea Kini Fokus Kejar Philippe Coutinho
- Barcelona Belum Terima Tawaran untuk Philipe Coutinho
- Antoine Griezmann Indikasikan Philippe Coutinho Hengkang dari Barcelona?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Plot Twist, Chelsea Kini Tawarkan Kontrak Baru untuk Olivier Giroud
Liga Inggris 9 April 2020, 22:00
-
Eks Bek Chelsea Ini Bilang Harga 80 Juta Pounds untuk Coutinho Kemahalan
Liga Inggris 9 April 2020, 18:51
-
Philippe Coutinho Capai Kesepakatan Pribadi dengan Chelsea
Liga Inggris 9 April 2020, 18:20
-
Chelsea Segera Ikat Antonio Rudiger dengan Kontrak Baru
Liga Inggris 9 April 2020, 17:20
-
Barcelona Ternyata Tidak Berminat kepada Willian
Bola Indonesia 9 April 2020, 15:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR