
Dyke akan memulai masa tugasnya, dengan menggantikan posisi pimpinan yang saat ini masih diduduki David Bernstein. Nama terakhir rencananya bakal lengser pada bulan Juli mendatang, setelah bekerja selama dua setengah tahun terakhir.
Penunjukan Dyke sendiri bakal dimulai pada 13 Juli yang akan datang. Akan tetapi penunjukan ini sudah mulai memancing reaksi publik sepakbola Inggris, hanya karena latar belakang pria 65 tahun tersebut.
Pasalnya, Dyke memang pernah populer sebagai direktur di Old Trafford pada akhir tahun 90an. Saat ini, ia menjabat sebagai direktur non-eksekutif klub Brentford. Posisi itu ia duduki sejak tahun 2006, dan akan dilepasnya pada akhir musim ini.
Akan tetapi Dyke mengaku jika dirinya bakal bersikap netral, kendati baru saja mendapat posisi anyar di kursi FA. Ia juga menegaskan bakal melepas jabatannya di Brentford pada akhir musim.
"Tentu sebagai pimpinan FA, penting bagi saya untuk bertindak netral. Kemudian hal ini juga berarti bahwa saya bakal melepaskan jabatan saya saat ini, sebagai pimpinan Brentford yang bakal saya rindukan," tutur Dyke.
Selain menjadi salah satu petinggi di klub Brentford, Dyke juga bekerja sebagai direktur umum di kantor berita BBC, serta menjabat sebagai direktur manajer salah satu televisi Inggris, London Weekend Tele. (mtr/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Direktur Manchester United Ditunjuk Jadi Petinggi FA
Liga Inggris 23 Maret 2013, 17:40
-
'Carragher Harusnya Mencontoh Giggs'
Liga Inggris 23 Maret 2013, 16:30
-
Ferdinand Cibir Gaya Main Inggris ala Hodgson
Piala Dunia 23 Maret 2013, 15:30
-
Benfica Disebut Sepakat Jual Garay ke MU
Liga Inggris 23 Maret 2013, 11:03
-
Inggris Menang Besar, Fans Luapkan Ejekan Untuk Ferdinand
Piala Dunia 23 Maret 2013, 10:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR