
Bola.net - Josep Guardiola dilabeli sebagai seorang jenius tentu dengan sebuah alasan. Tentu salah satunya, ketika bereksperimen dengan formasi dan starter Manchester City ketika jumpa Bristol City.
Man City bertandang jauh-jauh ke Ashton Gate untuk melakoni putaran kelima Piala FA 2022/2023, Rabu (1/3/2023) WIB. Hasilnya, Man City melibas Bristol dengan skor 3-0.
Phil Foden mencatatkan namanya dua kali di papan skor (7', 74'). Kevin de Bruyne melengkapi daftar pencetak gol kemenangan Man City (81').
Kemenangan ini diraih dengan strategi khusus. Guardiola menurunkan formasi 3-2-4-1. Formasi dasar tersebut membuat Man City menurunkan lima pemain bertipe menyerang sekaligus dan hanya memainkan tiga bek.
Tanpa Wing-Back
Umumnya, formasi dasar tiga bek akan memerlukan dua orang wing-back. Dua pemain yang bermain di sayap ini difungsikan untuk menyerang dan bertahan.
Namun, Guardiola bereksperimen dengan tidak memainkan dua orang wing-back. Pos di kedua sayap ditempati oleh Phil Foden dan Riyad Mahrez yang notabene merupakan pemain sayap.
Kehadiran dua pemain itu memperlihatkan Man City bermain dengan total lima pemain bertipe menyerang, selain Julian Alvarez, Kevin de Bruyne, dan Bernardo Silva.
Tekan dan Dominan
Keputusan eksperimen tersebut tidak lepas dari strategi bermain Man City di laga ini. Guardiola ingin timnya bermain menekan dan dominan di wilayah lawan.
Lima pemain depan memungkinkan Man City untuk terus-terusan menekan Bristol saat fase bangun serangan. Dengan begitu, tim tuan rumah dipaksa bermain umpan jauh dan kehilangan bola.
Lima pemain depan dengan dua gelandang penyokong di belakangnya juga memudahkan Man City menguasai bola. Terbukti, Man City melepaskan total 729 umpan di laga ini dengan akurasi 90 persen dan penguasaan bola 70 persen.
Dominasi Man City tidak hanya soal penguasaan bola, tetapi juga serangan. Ada total 16 tembakan yang dilepaskan Julian Alvarez dkk.
"Bahasa tubuh mereka sungguh luar biasa. Hal ini yang sebetulnya kami perlukan," ucap Guardiola mengomentari kemenangan timnya atas Bristol.
Rico Lewis Jadi Gelandang
Eksperimen lain yang mencolok adalah posisi Lewis di formasi awal maupun di lapangan. Ia ditempatkan sebagai gelandang tengah.
Padahal, posisi naturalnya adalah bek sayap. Namun Guardiola punya ide lain dengan menempatkan Lewis di tengah.
Lewis menemani Kalvin Philips di posisi double pivot. Kedua pemain ini yang melindungi tiga bek Man City.
Susunan Pemain
Bristol City (4-2-3-1): Max O'Leary; George Tanner (Andreas Weimann 46'), Tomas Kalas, Zak Vyner, Cameron Pring (Jay Dasilva 77'); Joe Williams (Omar Taylor-Clarke 89'), Matty James (Omar Taylor-Clarke 89'); Nahki Wells, Alex Scott, Mark Sykes; Sam Bell.
Pelatih: Nigel Pearson
Manchester City (3-2-4-1): Stefan Ortega (Ederson 46'); Manuel Akanji, Ruben Dias, Nathan Ake (Sergio Gomez 83'); Kalvin Phillips, Rico Lewis; Riyad Mahrez (Jack Grealish 71'), Bernardo Silva (Maximo Perrone 88'), Kevin De Bruyne, Phil Foden (Cole Palmer 83'); Julian Alvarez.
Pelatih: Josep Guardiola
Hasil Lengkap dan Jadwal Piala FA
Rabu, 1 Maret 2023
Stoke City 0-1 Brighton
Leicester City 1-2 Blackburn Rovers
Fulham 2-0 Leeds United
Bristol City 0-3 Manchester City
Kamis, 2 Maret 2023
02.15 WIB Southampton vs Grimsby Town
02.30 WIB Burnley vs Fleetwood Town
02.45 WIB Manchester United vs West Ham
02.55 WIB Sheffield United vs Tottenham Hotspur
Bacaan Menarik Lainnya!
- Hasil Bola Tadi Malam: Juventus Come Back atas Torino, Man City Menang Mudah
- Rekap Hasil FA Cup 2022/2023 Tadi Malam: Man City Lanjut
- Hasil Bristol City vs Manchester City: Skor 0-3
- Prediksi Manchester United vs West Ham 2 Maret 2023
- Jadwal Putaran Kelima Piala FA Pekan Ini Live di beIN Sports dan Vidio, 1-2 Maret 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City Pesta Gol di Markas Bristol City
Open Play 1 Maret 2023, 09:13
-
Ingin Lewati Paceklik Gol, Phil Foden: Titik Terendah Karier Saya
Lain Lain 1 Maret 2023, 07:06
-
Menang Piala Carabao, Andy Cole Sebut United Belum Setara City
Lain Lain 1 Maret 2023, 06:28
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR