Bola.net - Eks bos Arsenal Arsene Wenger mengatakan bahwa Anfield, rumah Liverpool adalah salah satu tempat paling angker di Eropa.
Komentar itu terucap darinya setelah menyaksikan laga antara Liverpool vs Manchester City di pekan ke-12 Premier League di Anfield, Minggu (10/11/2019). Di laga tersebut, The Reds tampil brilian dan akhirnya menang 3-1.
Liverpool unggul tiga gol lebih dahulu. Pencetak golnya adalah Fabinho, Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Manchester City sebenarnya memiliki sejumlah peluang, termasuk yang didapatkan oleh Sergio Aguero. Namun mereka cuma bisa membalas satu gol saja melalui tendangan Bernardo Silva.
Kemenangan itu mempertegas betapa angkernya markas Liverpool. Sejauh ini, pasukan Jurgen Klopp itu tak tersentuh kekalahan dalam 46 pertandingan terakhirnya di Premier League di Anfield.
Liverpool terakhir kali kalah di kandang sendiri di liga pada April 2017 lalu. Saat itu mereka dijegal oleh Crystal Palace.
Stadion Dengan Jiwa
Arsene Wenger berkarir di Inggris sejak tahun 1996 silam. Ia sudah sering berkunjung ke Anfield bersama Arsenal.
Manajer asal Prancis itu pun tahu betul bagaimana rasanya berkunjung ke markas klub Merseyside tersebut, termasuk saat klub itu mulai bangkit di era Klopp. Ia mengakui Anfield adalah stadion yang angker dan hal itu tak lepas dari dukungan luar biasa yang ditunjukkan para Kopites.
"Beruntung bagi Liverpool itu menyaksikan perubahan pertandingan di Eropa, sebagian besar tergantung pada Anfield," katanya di BeIN Sports.
"Ini adalah tempat tersulit di Eropa, jika Anda melihat di sini, inilah satu-satunya tempat sekarang di mana Anda dapat mengambil tendangan sudut dan berjabat tangan dengan para pendukung dan Anda dapat mengatakan" halo saudaraku, apa kabar? "Dan masih terus bermain sepakbola," tuturnya.
"Itu adalah lapangan sepak bola sungguhan, di masa kini kita membangun stadion yang canggih, tapi itu adalah stadion dengan jiwa yang benar-benar menekan lawan," puji Wenger.
Hancur
Sebelumnya Wenger mengatakan pentingnya pertandingan ini sudah terlihat dari reaksi kedua manajer di lapangan. Jurgen Klopp dan Guardiola tidak bisa menyembunyikan ketegangan mereka mengingat laga itu sangat krusial.
"Pertama-tama, kalah pada pertandingan besar seperti ini jelas buruk," cetus Wenger.
"Anda bisa melihat reaksi kedua pelatih di lapangan. Anda bisa menyaksikan betapa besarnya tekanan yang ada di pundak mereka dan betapa besarnya arti pertandingan ini bagi keduanya."
"Pep bakal pulang ke rumah dengan merasa hancur, lebih dari yang Anda duga," tandas manajer berusia 70 tahun tersebut.
Saat ini Liverpool mengukuhkan diri di puncak klasemen dengan raihan 34 poin. Sementara itu Manchester City turun ke peringkat empat, tertinggal sembilan poin dari The Reds.
(bein sport)
Baca Juga:
- Jose Mourinho Muak Lihat VAR yang Tidak Konsisten
- Jamie Redknapp Sebut Jordan Henderson Bukanlah Steven Gerrard
- Gol Mohamed Salah Offside, Fans Ini Beri Bukti Lewat VAR Pribadinya
- Mau Tahu Apa yang Bisa Gagalkan Liverpool Juara? Ini Jawabannya
- Sudah Kalahkan Man City, Sekarang Apa yang Harus Dilakukan Liverpool?
- Kontroversi VAR (Lagi) dan Pelajaran Lain dari Duel Liverpool vs Manchester City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raheem Sterling Mandul Lawan Liverpool, Ini Penjelasannya
Liga Inggris 11 November 2019, 21:49
-
Roy Keane Akui Bermain di Anfield Melawan Liverpool Itu Berat
Liga Inggris 11 November 2019, 21:23
-
Kompany Bungkam Roy Keane dan Mourinho Terkait Handball Trent
Liga Inggris 11 November 2019, 19:54
-
Fans Liverpool Bakal Suka Apa yang Dikatakan Arsene Wenger Ini
Liga Inggris 11 November 2019, 19:27
-
Jose Mourinho Muak Lihat VAR yang Tidak Konsisten
Liga Inggris 11 November 2019, 18:58
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR