Fred Sebut Tekanan di MU Masih Wajar

Bola.net - - Gelandang anyar Manchester United, Fred mengakui bahwa saat ini Setan Merah sedang berada di bawah tekanan setelah laju buruk di awal musim 2018/19 ini. Dia menilai tekanan tersebut sangatlah wajar untuk klub sebesar MU.

MU memulai Premier League musim ini dengan cukup buruk. Dari delapan laga yang sudah berjalan sejauh ini, MU hanya mampu mengamankan empat kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan.

Pelatih MU, Jose Mourinho terus diserang kritik karena dianggap bertanggung jawab atas laju buruk MU. Posisi Mourinho di kursi pelatih MU pun sempat terancam, diterpa isu pemecatan.

Meski demikian, Fred merasa situasi itu masih wajar. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

Tim Besar

Menurut Fred, MU adalah tim yang sangat besar. Jadilah wajar jika MU tak mendapatkan hasil yang diinginkan, para fan pun mulai lelah dan berani melontarkan kritik. Menurut Fred, situasi ini masih wajar, hanya saja terasa lebih besar di MU.

"Manchester United adalah tim besar, jadi, jika hasil yang diinginkan tak kunjung tiba, orang-orang dan media akan mulai bertanya-tanya, pasti," buka Fred kepada fourfourtwo.

"Mereka akan berpikir ada sesuatu yang salah, jadi itu wajar, itulah tekanan yang akan anda miliki di mana pun jika hasil yang diharapkan tak terwujud, bahkan dalam perusahaan."

"Dan MU tak berbeda, dengan kualitas dan kepentingan yang mereka punya," sambungnya.

Rehat

Saat ini Fred sedang bersama tim nasional Brasil untuk melakoni uji coba internasional selama dua pekan ke depan. Menurutnya, jeda ini sangat baik untuk skuat MU, mereka bisa fokus pada timnas masing-masing dan kembali dengan kekuatan penuh.

"Tentu saja, selalu baik bisa mengenakan kostum tim nasional dan saat ini, ketika kami berada di sini, kami mencoba sedikit melupakan apa yang terjadi di sana [MU] dan hanya fokus di sini," tutupnya.

Fred akan membantu Brasil melakoni laga uji coba kontra Arab Saudi (13/10) dan Argentina (17/10).

Berita Video

Siapa saja pemain yang dibutuhkan Manchester United untuk meminimalisir rapuhnya lini belakang mereka?