Bola.net - Kontribusi yang tidak sebanding dengan harga belinya pada tahun 2018 membuat Fred menyanding status pembelian gagal Manchester United musim ini. Dengan lapang dada, gelandang asal Brasil tersebut menerima julukan tersebut.
Seperti yang diketahui, Fred diboyong dari Shakhtar Donetsk dengan mahar sebesar 52 juta euro. Harapan dan ekspektasi tinggi disematkan kepada pemain tersebut untuk menyelamatkan masa transfer MU yang buruk.
Sayangnya, ia gagal menunjukkan kelasnya. Pada sejumlah laga yang dilakoni Manchester United, baik bersama Jose Mourinho maupun Ole Gunnar Solskjaer, Fred hanya dipercaya sebagai penghangat bangku cadangan saja.
Ia hanya diberi kesempatan tampil sebanyak 25 kali di semua kompetisi, dengan catatan satu gol dan satu assist. Dan menurut hasil polling dari salah satu situs olahraga di Eropa, Sportsmole, Fred dinobatkan sebagai pembelian terburuk Manchester United musim 2018/2019.
Fred bisa menerima status buruk itu bertengger di dirinya. Tetapi, ia juga berharap mampu membalikkan badai pada musim depan dengan sejumlah performa apik di lini tengah Manchester United.
"Musim lalu, musim pertama saya di sini, terasa berat. Tapi saya berpikir bahwa saya mengakhiri musim dengan jauh dari kata baik-baik saja," ujar Fred kepada situs resmi klub.
"Dan saya harap musim depan akan berjalan dengan sangat baik untuk saya, dan jauh lebih baik untuk Manchester United. Saya terkesan bisa menjadi bagian dari itu," lanjutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Liga Inggris Itu Sulit!
Fred mengaku bahwa Premier League jauh lebih sulit dari berbagai kompetisi yang telah ia lakoni dalam karirnya. Meskipun demikian, rasa tertariknya terhadap laga derby masih terjaga hingga sekarang.
"Liga Inggris itu sulit dan di sini ada banyak klub besar, tapi saya pikir laga derby adalah pertandingan terbaik yang pernah saya lakoni. Saat kami melihat jadwal pertandingan, kami mencari laga ini terlebih dahulu," tambahnya.
"Sulit untuk memilih satu tim,karena ada banyak pertandingan besar di Premier League, tentu saja karena ada klub hebat seperti Liverpool, City, Chelsea, saya pikir itu semua adalah nama-nama besar, 'Big Six' selalu terasa bagus," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Manchester United, Adrien Rabiot Pilih Juventus
Liga Italia 18 Juni 2019, 22:30
-
Target Diogo Dalot Musim Depan: Jadi Bek Inti MU
Liga Inggris 18 Juni 2019, 21:22
-
West Ham Tolak Tawaran Perdana MU untuk Issa Diop
Liga Inggris 18 Juni 2019, 21:20
-
Mau Kostas Manolas, MU Diminta Siapkan Uang Segini
Liga Inggris 18 Juni 2019, 20:00
-
Tanpa UCL, Manchester United Tidak Menarik di Mata Matthijs De Ligt
Liga Inggris 18 Juni 2019, 19:20
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR