
Bola.net - Pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard menyatakan bahwa bermain di Premier League sangat sulit. Fakta itu menjadi alasan mengapa Lampard gagal membawa Chelsea bangkit setelah gantikan posisi Graham Potter.
Terlebih Chelsea akan bermain melawan MU pada Jumat (26/5/2023) dini hari WIB. Bermain di Old Trafford, Chelsea tentu akan menjalani laga sulit melawan tim yang berusaha amankan zona Liga Champions.
Melihat fakta tersebut, Lampard nampaknya sudah menyerah membawa Chelsea bangit jelang laga-laga terakhir musim ini. Lampard sendiri sudah sangat terbiasa dengan alasan di balik buruknya performa Chelsea selama menggantikan Potter.
Padahal Chelsea selalu bisa menjadi penantang serius gelar Premier League di musim-musim sebelumnya. "Ketika anda terbiasa menantang (gelar Premier League), anda harus melihat setiap alasan untuk itu (kegagalan musim ini) dan jangan biarkan itu terjadi lagi,” terang Lampard dikutip dari BBC.
Premier League Sulit!
Setelah gagal membawa bangkit Chelsea, Lampard mengaku bahwa Premier League merupakan kompetisi yang sulit. Pasalnya banyak tim menengah yang nyatanya mampu mengimbangi kekuatan Chelsea.
Terlebih Chelsea sedang dalam performa buruk setelah Lampard kembali melatih. Lampard hanya mampu membawa Chelsea menang satu kali dari total sembilan laga bersama Chelsea.
Kesulitan Lampard tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Musim ini Chelsea sudah mengganti pelatih sebanyak tiga kali sejak Thomas Tuchel dipecat pada awal musim.
Hal ini ditambah kuantitas skuad Chelsea yang gemuk setelah mendatangkan banyak pemain. kondisi tersebut bahkan membuat Lampard kebingungan dalam memilih pemain setiap laga yang dimainkan Chelsea.
Beberapa faktor tersebut belum lagi diperparah dengan tekanan publik Chelsea. "Sulit untuk menyalakannya kembali (Chelsea bangkit) begitu saja. Liga Premier itu sulit,” tegas Lampard.
Banyak Tekanan
Lampard sendiri mengaku sangat pusing menghadapi tekanan yang dihadapinya sejak kembali ke Chelsea. Bahkan Lampard mendapatkan tekanan di luar dari pekerjaannya sebagai pelatih sementara Chelsea.
Lampard menjelaskan bahwa banyak tim kuda hitam sedang tampil bersinar di Premier League musim ini. Bersinarnya tim-tim tersebut bahkan menjadi salah satu tekanan baginya sebagai pelatih tim top Premier League.
“Ketika anda melihat kemunculan Newcastle, Brighton, dan Aston Villa musim ini. Itu bukan tanggung jawab saya, tetapi itu akan menjadi tanggung jawab saya, tapi itu akan menjadi tes (bagi Chelsea) tahun depan," terang Lampard.
Wajar jika kehadiran tim kuda hitam tersebut memberikan tekanan bagi Lampard. Pasalnya tim-tim tersebut saat ini berada di tempat yang lebih baik dibandingkan Chelsea dalam tabel klasemen.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR