
Bola.net - Musim 2021/22 seharusnya jadi musim terbaik Liverpool. Sayangnya, mereka gagal di Premier League dan Liga Champions, tentu kekecewaannya cukup besar.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya Liverpol coba memperkuat skuad musim panas ini. Jurgen Klopp membutuhkan pemain-pemain baru untuk membawa timnya ke level berikutnya.
Masalahnya, sejauh ini pergerakan Liverpool tampak kurang agresif. Memang mereka sudah merekrut beberapa nama menarik seperti Darwin Nunez dan Fabio Carvalho, tapi itu dianggap belum cukup.
The Reds harus memaksimalkan musim panas ini untuk meningkatkan level skuad supaya benar-benar bisa mencapai garis finis musim depan. Lantas, apa yang kurang?
Satu kelemahan signifikan
Mengutip Caught Offside, ada satu kelemahan yang terlihat jelas dalam skuad Liverpool sekarang. Titik lemah itu ada di lini tengah, tepatnya dalam peran goalscoring midfielder.
Masalah ini sudah dibiarkan tidak teratasi selama bertahun-tahun. Liverpool tidak punya pemain selevel Steven Gerrard, sang legenda yang dahulu pernah dianggap sebagai terbaik di posisinya.
Artinya, Liverpool tidak punya gelandang pencetak gol yang bisa membantu meringankan beban para penyerang. Posisi ini penting, hampir semua tim top memilikinya.
Catatan gol musim lalu jadi bukti besarnya jurang tersebut. Mohamed Salah memimpin dengan total 31 gol, lalu satu-satunya gelandang di 10 besar adalah Fabinho dengan hanya 8 gol.
Beda gaya main
Di sisi lain, persoalan Liverpool tersebut tidak begitu signifikan karena gaya main yang diterapkan Klopp. The Reds terlalu bergantung pada trio penyerang.
Memang pemain-pemain seperti Thiago Alcantara, Fabinho, dan Jordan Henderson masih memegang peran krusial di lini tengah, tapi jumlah gol mereka terbilang minim.
"Saya kira cara Jurgen Klopp menyiapkan timnya berarti tidak ada tugas tertentu untuk para gelandang naik ke depan, masuk ke kotka penalti, dan mencetak gol," sambung analis Premier League, Luke Chadwick.
"Mereka sangat bergantung pada trio penyerang. Saya tidak bisa membayangkan Liverpool bakal mengubah gaya main secara signifikan," tutupnya.
Sumber: Bola, Caught Offside
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Nyungsep is Real! 5 Alasan Chelsea Bakal Menderita di Musim 2022/23
- 5 Alasan Kenapa Frenkie De Jong Tidak Worth It untuk Dikejar Manchester United
- Chelsea Bergabung dalam Perburuan Denzel Dumfries
- Diacuhkan Arsenal, Lucas Paqueta Kini Dapat Perhatian Manchester City
- Kondisi Fisik Youri Tielemans Tidak Meyakinkan, Arsenal Tunda Negosiasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Roberto Firmino Respons Gosip Akan Hengkang dari Liverpool: Enggak Mau
Liga Inggris 31 Juli 2022, 22:47
-
Pergantian Pemain Liverpool, Kunci Penting Kalahkan Man City?
Liga Inggris 31 Juli 2022, 19:00
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR