
Bola.net - Sebuah kejadian menarik terjadi pada hari ini di 10 tahun yang lalu. Tepat pada hari ini, 17 April, kapten Manchester United saat itu, Gary Neville memberikan ciuman panas kepada rekan setimnya, Paul Scholes.
Pada saat itu Manchester United tengah bertandang ke markas tetangga mereka, Etihad Stadium. Mereka menantang Manchester City di pekan ke-35 EPL.
United pada saat itu tengah bersaing ketat dengan Chelsea untuk menjadi juara EPL. Setan Merah sempat menelan dua laga buruk sebelum laga itu, di mana mereka kalah dari Chelsea dan ditahan imbang oleh Blackburn Rovers.
Tak ayal mereka datang ke Etihad Stadium dengan misi untuk meraih kemenangan. City pada saat itu sudah mulai menjelma menjadi tim kuat Inggris di bawah asuhan Roberto Mancini.
Lantas seperti apa insiden ciuman panas antara Neville dan Scholes? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pertandingan Ketat
Pada laga itu pertandingan berjalan dengan sangat ketat. Kedua tim sama-sama saling melakukan jual beli serangan namun tidak ada yang mampu mencetak gol saat itu.
Ketika memasuki masa perpanjangan waktu, banyak yang mengira pertandingan akan berakhir imbang dengan skor 0-0. Di sini Scholes muncul menjadi penyelamat Manchester United.
Menerima umpan lambung Evra, Scholes yang tidak terkawal di kotak penalti City dengan mudah menanduk bola itu dan merobek gawang City. Tak ayal pendukung Setan Merah di Etihad Stadium melonjak kegirangan.
Saking senangnya atas gol itu, Neville yang menjadi kapten Setan Merah langsung memberikan ciuman panas kepada rekan setimnya itu, seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
ON THIS DAY: In 2010, Gary Neville kissed Paul Scholes after his 93rd-minute winner in the Manchester derby.
— Squawka Football (@Squawka) April 17, 2020
😘 pic.twitter.com/3aCGWIqQQR
Gagal Juara
Namun sayang kemenangan krusial melawan Manchester City itu gagal menjadikan Manchester United juara musim 2009/2010.
Hingga pekan terakhir, mereka terus bersaing ketat dengan Manchester City. Setan Merah tercatat memenangkan semua sisa pertandingan EPL musim itu.
Namun sayang di akhir musim mereka hanya bisa meraih 85 poin, tertinggal 1 poin dari Chelsea-nya Carlo Ancelotti yang mengoleksi 86 poin.
Tebus di Musim Berikutnya
Di musim 2010/2011, Manchester United berhasil menebus kegagalan mereka dengan memenangkan gelar EPL musim ini.
Di akhir musim itu, baik Scholes maupun Neville sama-sama memutuskan untuk pensiun, meski Scholes enam bulan setelahnya kembali memperkuat Setan Merah.
(Squawka)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nego Kontrak Baru Nelson Semedo Macet
Liga Spanyol 17 April 2020, 21:40
-
Pintu Sterling untuk Kembali ke Liverpool Sudah Tertutup
Liga Inggris 17 April 2020, 17:47
-
4 Tujuan Potensial David Silva Setelah Tinggalkan Manchester City
Editorial 17 April 2020, 13:48
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR