
Bola.net - Jose Mourinho dituding merusak kualitas Harry Kane dengan memintanya mengubah gaya bermain musim ini. Kane jadi lebih sering turun menjemput bola ke tengah, lalu naik menginisiasi serangan.
Untungnya kali ini Mourinho tak perlu membuat klarifikasi, sudah ada Brendan Rodgers yang bicara mewakilinya menjelang duel Tottenham vs Leicester City, Minggu (20/12/2020) malam WIB besok.
Rodgers tentu harus mewaspadai ancaman Kane, salah satu pencetak gol terbaik di Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Dan baginya perubahan peran Kane ini justru membuatnya semakin berbahaya, bukan merusak permainan.
Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan merusak, justru semakin komplet
Rodgers tidak setuju jika perubahan gaya main ini dinilai merusak kualitas Kane. Sebaliknya, dia justru melihat Kane semakin komplet dan berbahaya. Kemampuannya mencetak gol pun tak berkurang.
"Saya kira jika Anda menelaah permainan saat ini, Anda bisa mengamati Roberto Firmino, dia memainkan peran yang sama untuk Liverpool," tutur Rodgers dikutip dari Goal.
"Lionel Messi pun melakukannya untuk Barcelona. Pemain-pemain lain sudah banyak melakukannya."
"Anda bukan melihat sesuatu hilang dari permainan Harry. Sebaliknya, Anda melihat sesuatu telah ditambahkan pada permainannya," imbuhnya.
Keputusan Mourinho
Sebab itu, Jose Mourinho pun patut dipuji karena berani meminta Kane mengubah permainannya. Rodgers sekarang melihat Kane lebih komplet, tetap mematikan, dan lebih aktif menciptakan peluang.
"Dia jelas pencetak gol luar biasa dengan kemampuan hebat, dia bisa menuntaskan peluang dari jarak jauh," lanjut Rodgers.
"Namun, sekarang pun Anda bisa melihat kemampuannya turun ke dalam dan membuat operan seperti gelandang."
"Jadi saya kira tidak ada yang dirusak dari permainannya. Saya kira Jose telah memintanya turun sedikit lebih dalam dan setelahnya adalah kecerdasan naturalnya," tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Salah Posisi? Begini Kata Lampard Soal Timo Werner yang Sulit Cetak Gol
- Manchester United Bisa Juara Premier League, Jika Terus Mainkan Pogba dan Fernandes
- Frank Lampard Akhirnya Bicara Soal Situasi Sulit Kai Havertz, Butuh Waktu?
- Terlalu Penting untuk Man City, De Bruyne Tidak Akan Sempat Beristirahat
- Klopp Berang Pada 10 Klub Premier League, Ada Apa Gerangan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Susul Gareth Bale ke Tottenham?
Liga Spanyol 19 Desember 2020, 21:00
-
Prediksi Tottenham vs Leicester City 20 Desember 2020
Liga Inggris 19 Desember 2020, 13:03
-
Koneksi Real Madrid, Jose Mourinho Ingin Bawa Luka Modric ke Tottenham
Liga Inggris 19 Desember 2020, 10:43
-
Harry Kane Lebih Sering Turun Jemput Bola? Pujian untuk Jose Mourinho
Liga Inggris 19 Desember 2020, 07:30
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR