
Bola.net - Harry Maguire bicara tentang ekspektasi dan musim pertamanya sebagai pemain Manchester United. Dia mengaku belum maksimal, tapi yang terpenting adalah bagaimana bisa terus berkembang.
Maguire didatangkan MU dari Leicester City pada musim panas lalu. Dia adalah bagian dari proyek revolusi skuad yang diusung Ole Gunnar Solskjaer.
Sebagai bek termahal di dunia, Maguire tentu diharapkan bisa langsung memberikan dampak instan, tapi ternyata musim ini tak semulus harapannya. Dia beberapa kali tampil impresif, tapi juga pernah tampil jauh di bawah standar.
Maguire bahkan pernah dikritik keras oleh legenda MU, Roy Keane, ketika dia membuat kesalahan pada hasil imbang 1-1 kontra Tottenham beberapa bulan. Performanya pada laga itu memang terbilang buruk.
Lalu, apa kata Maguire soal kritik dan ekspektasi musim pertamanya di MU ini? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Tekanan di MU
Pertama-tama, Maguire patut diapresiasi karena dia bisa langsung dipercaya jadi kapten tim, padahal baru saja bergabung. Keputusan ini terbukti tepat, dia punya mental untuk memimpin skuad.
Lalu, soal kesulitan yang dia hadapi, Maguire mengaku sama sekali tidak terkejut. Sejak awal dia sudah tahu apa yang akan dia hadapi ketika memutuskan bergabung dengan Setan Merah.
"Saya kira ada tekanan bermain untuk klub mana pun. Ketika Anda bermain di level tinggi, Anda bakal merasakan bermain di klub mana pun," buka Maguire.
"Jelas Man United merupakan salah satu klub terbesar di dunia, jika bukan yang terbaik. Ketika Anda bermain untuk MU, Anda diharapkan bisa memenangi setiap pertandingan."
"Setiap kebobolan Anda jadi pusat perhatian, diperhatikan. Bagi saya, itulah hal terbesar yang saya hadapi setelah bergabung dengan klub ini. Saya tahu saya harus bisa mengatasinya," imbuhnya.
Sudah cukup baik
Meski beberapa kali tampil buruk, Maguire merasa tidak ada masalah besar. Dia tahu dia akan kesulitan, yang paling penting adalah bagaimana melewatinya, tidak bersembunyi, dan berusaha terus berkembang.
"Sejauh ini saya merasa sudah mengatasinya dengan baik, sebab jelas bakal ada masa-masa yang sangat baik untuk klub, tapi juga akan ada masa-masa menyulitkan," sambung Maguire.
"Akan ada masa-masa di mana saya seharusnya bisa bermain lebih baik untuk mencegah kebobolan kami, tapi yang paling penting adalah bagaimana saya bisa kembali. Bagaimana saya belajar, bagaimana saya berkembang," tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Sevilla vs Man United: Bisakah Solskjaer Lampaui Catatan Buruk Era Jose Mourinho?
- Pujian Pelatih Sevilla: Ini Tim Terbaik MU Setelah Bertahun-tahun!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Europa di SCTV: Sevilla vs Manchester United
- Ambisi Raih Trofi, Harry Maguire: Semifinal Tidak Cukup untuk MU
- Jadwal Liga Europa Hari Ini: Sevilla vs Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Satu Permintaan Ole Gunnar Solskjaer Terhadap Bruno Fernandes, Apa Itu?
Liga Inggris 16 Agustus 2020, 23:32
-
Masalah Manchester United Jelang Melawan Sevilla Itu Bernama Marcus Rashford
Liga Eropa UEFA 16 Agustus 2020, 21:53
-
Tinggalkan Manchester United, Tahith Chong Resmi Pindah ke Werder Bremen
Liga Inggris 16 Agustus 2020, 21:21
-
Peringatan, MU Bisa Tumbang kalau Tidak Mewaspadai 5 Pemain Sevilla Ini
Liga Eropa UEFA 16 Agustus 2020, 17:42
-
Empat Hal Ini Bisa Dilakukan Manchester United Jika Ingin Kalahkan Sevilla
Liga Eropa UEFA 16 Agustus 2020, 14:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR