
Bola.net - Mantan wasit Premier League Dermot Gallagher menilai Harry Maguire harusnya dikartu merah atas aksinya menendang kemaluan Michy Batshuayi.
Manchester United bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge pada matchday 26 Premier League, Selasa (18/02/2020) dini hari WIB. United ternyata mampu meraih kemenangan dengan skor 0-2 di pertandingan tersebut.
Gol pertama United dicetak oleh Anthony Martial pada menit ke-45. Gol kedua disumbangkan oleh Maguire pada menit ke-66.
Laga itu sendiri menghasilkan beberapa kontroversi. Contohnya saat Video Assistant Referee (VAR) menganulir dua gol Chelsea.
Kemudian ada momen ketika Maguire terlihat menendang area alat vital Batshuayi. Insiden ini terjadi pada menit ke-21.
Keputusan Salah
Saat itu Harry Maguire dan Michy Batshuayi sama-sama berlari untuk mengejar bola. Namun Maguire kemudian terjatuh.
Setelah terjatuh, kaki kanannya terangkat naik dan akhirnya mengenai area alat vital Batshuayi. Wasit Anthony Taylor terlihat ragu untuk membuat keputusan.
Setelah itu menurut tayangan ulang dari VAR, akhirnya diputuskan bahwa Maguire tidak bersalah. Ia pun tak mendapatkan kartu apa pun.
Dermot Gallagher kemudian mengatakan bahwa Anthony telah membuat keputusan yang salah. Menurutnya Harry Maguire sebenarnya layak diganjar Kartu Merah.
Terkejut
"[Saya terkejut] ia lolos dari [mendapatkan] kartu berwarna. Apa yang akan saya katakan adalah saya sangat terkejut ia tidak menghadapi hukuman apa pun. Anthony [Taylor] tidak berpikir itu kartu merah karena ia melihatnya dari sudut lain," tuturnya pada Sky Sports. "Itu berlaku untuk VAR, dan VAR [sang operator, Chris Kavanagh] harus memutuskan apakah itu kartu merah dan ia pikir tidak. Masalahnya adalah ia tidak bisa merekomendasikan kartu kuning, jadi itu kembali ke tendangan bebas saja. Di situlah Anthony sedikit berada dalam posisi sulit," terangnya.
"Reaksi instan saya adalah bahwa itu adalah kartu merah. Masalahnya adalah, ketika Anda memperhatikan hal-hal berulang kali, Anda melihat sedikit detail. Michy Batshuayi tergelincir, Harry Maguire terjatuh dan kemudian kakinya naik," serunya.
"Ia [Maguire] mengatakan itu untuk melindunginya dari Batshuayi yang akan terjatuh ke arahnya. Mereka sangat dekat, dan VAR memutuskan bahwa tendangan keluar itu lebih ganas daripada kekerasan. Ia mengatakan itu tidak memiliki dampak sehingga ia tidak bisa menghadiahkan merah kartu. Pada titik itu, kartu kuning dikesampingkan. Apa yang akan saya katakan adalah, ketika Anda melihat tekel itu, harus ada lebih banyak hukuman daripada tendangan bebas saja," tegas Gallagher.
Pembelaan Harry Maguire
Harry Maguire sebelumnya sudah sempat melontarkan pembelaan diri atas insiden tendangan ke arah alat vital tersebut. Ia mengaku saat itu ia hanya bereaksi secara spontan untuk melindungi dirinya.
"Saya tahu telah mengenainya," buka Maguire kepada Sky Sports.
"Tetapi, saya berpikir ia jatuh menimpa saya, tetapi reaksi spontan saya adalah meluruskan kaki saya, jadi, ia jatuh ke arah saya dan saya [berusaha] menahannya," kelitnya.
Bagi Manchester United, kemenangan itu membuat mereka sekarang mengoleksi 38 poin dan naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Premier League. Sementara itu Chelsea tertahan di peringkat empat dengan koleksi 41 poin.
(sky sports)
Baca Juga:
- Solskjaer Acungi Jempol Performa Ciamik Bruno Fernandes
- Solskjaer Ogah Ladeni Omong Besar Mino Raiola
- Bayern Munchen Siap Tikung MU dan Liverpool untuk Rekrut Timo Werner
- MU Tiga Kali Kalahkan Chelsea, Solskjaer Sumringah
- Sukses Cetak Gol, Harry Maguire Sanjung Bruno Fernandes
- Keren! Cetak Gol Sundulan ke Gawang Chelsea, Ramalan Harry Maguire Jadi Nyata
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Empat Besar EPL Pasca Kekalahan Chelsea dari Manchester United
Liga Inggris 18 Februari 2020, 23:48
-
Olivier Giroud Akui Sudah Nyaris Tinggalkan Chelsea
Liga Inggris 18 Februari 2020, 23:24
-
Nemanja Matic: Gol Harry Maguire Bukan Kebetulan
Liga Inggris 18 Februari 2020, 21:28
-
Eric Bailly Lega Bisa Kembali Bermain untuk Manchester United
Liga Inggris 18 Februari 2020, 21:10
-
Kata Kovacic Semuanya Sudah Bagus dari Chelsea, yang Kurang Cuma Satu Ini
Liga Inggris 18 Februari 2020, 20:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR