
Bola.net - Chelsea berhasil memetik kemenangan penting pada pekan ke-10 Premier League 2019/20. Menyambangi Burnley, Sabtu (26/10/2019) malam WIB, The Blues membungkus 3 poin lewat kemenangan 4-2.
Tiga dari empat gol Chelsea lahir lewat aksi Christian Pulisic. Penyerang Amerika Serikat ini membuat hattrick sempurna: kaki kiri, kaki kanan, dan sundulan. Lalu, satu gol lainnya datang dari aksi Willian.
Burnley bukan tanpa perlawanan, justru beberapa kali merepotkan pertahanan Chelsea. Bagaimana jalannya pertandingan? Baca di bawah ini ya, Bolaneters!
Babak pertama dimulai, Chelsea masih butuh waktu untuk menemukan ritme permainan mereka. Bola mengalir mulus dari kaki ke kaki lewat umpan pendek pemain The Blues, tapi belum ada ancaman yang berarti.
Burnley tak tinggal diam. Sebagai tuan rumah, mereka mencoba tampil agresif sejak awal. Ada banyak pemain Burnley yang menekan bek-bek Chelsea di wilayah bermain mereka sendiri.
15 menit berlalu, permainan kedua tim belum benar-benar panas. Serangan Chelsea terhenti di wilayah sepertiga akhir, pertahanan Burnley masih terlalu rapat.
Chelsea tak menyerang. Willian beberapa kali mencoba mencari celah di sisi sayap, tapi tetap saja Tammy Abraham tidak banyak menerima suplai bola. Pertandingan masih terkunci.
Ketika pertandingan berjalan monoton tanpa kejutan berarti, saat itulah Burnley membuat kesalahan fatal. Lowton kehilangan bola di tengah lapangan, Christian Pulisic merebutnya dan melaju kencang.
Pulisic terus berlari sampai ke dalam kotak penalti, dia tampak kehilangan kesempatan terbaiknya. Namun, Pulisic masih bisa mengalirkan bola ke kaki kiri dan melepaskan tembakan spekulasi ke arah gawang.
Mengejutkan, bola mengalir di sela-sela kaki pemain Burnley yang berbaris menghalangi sepakan Pulisic dan gol! Burnley 0-1 Chelsea di menit ke-21. Gol pertama Pulisic untuk The Blues.
Tepat setelah gol Chelsea, Burnley mendapatkan kesempatan emas di menit ke-22 dan 24. Dua peluang matang ini batal jadi gol hanya karena penampilan apik Kepa dan keberuntungan Chelsea.
Unggul satu gol membuat Chelsea kian nyaman. Pola permianan mereka mulai terbentuk. Serangan lewat kedua sayap masih menjadi andalan Chelsea, tapi pertahanan Burnley masih cukup rapi.
Menjelang akhir babak pertama, Pulisic kembali mencetak gol. Prosesnya hampir sama dengan gol pertama, lagi-lagi ada bola liar karena kesalahan barisan bek Burnley.
Willian berhasil merebut bola, berlari menembus kotak penalti, lalu memberikan umpan manis pada Pulisic. Tanpa ampun, striker Amerika Serikat ini melepaskan tembakan mendatar keras, kali ini dengan kaki kanan.
Bola berbelok karena menyentuh kaki Ben Mee dan menjebol gawang Nick Pope. Gol! Burnley 0-2 Chelsea. Gol kedua Pulisic menutup babak pertama.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Burnley tampak ingin bermain lebih agresif. Mereka menerapkan garis pertahanan lebih tinggi untuk mencoba menekan pemain-pemain Chelsea.
Chelsea menerapkan taktik yang sama seperti di babak pertama. Masih umpan-umpan pendek dan memanfaatkan kedua sisi sayap. Burnley boleh jadi mencoba menekan, tapi Chesea tampak berbahaya setiap kali menyerang.
10 menit berselang, gol ketiga Chelsea akhirnya tiba. Pulisic menorehkan hattrick sempurna! Setelah mencetak gol pertama dengan kaki kiri, gol kedua dengan kaki kanan, kali ini gol ketiganya lahir lewat sundulan.
Mason Mount jadi eskekutor tendangan sudut di sisi kanan gawang Burnley. Sepakan pertamanya dihalau bek lawan, tapi kembali ke hadapan Mount. Melihat celah, Mount kembali melambungkan bola ke kotak penalti yang disambut sundulan Pulisic. Gol! Burnley 0-3 Chelsea di menit ke-56.
Bola baru saja kembali ke tengah lapangan, kick-off untuk Burnley. Chelsea merebut bola dan melancarkan serangan balik. Tammy Abraham berlari menghadapi tiga pemain bertahan Burnley, lalu melepaskan umpan untuk Willian yang berdiri bebas di sisi kanan.
Tanpa ampun, Willian mengecoh satu bek lawan untuk melepaskan tembakan keras mendatar yang menembus gawang Pope, gol! Burnley masih terkejut, Chelsea sudah unggul 4-0.
Menit ke-76, Chelsea Callum Hudson-Odoi terjatuh di kotak penalti karena kontak fisik dengan James Tarkowski. Wasit meniup peluit tanda hadiah penalti.
Kendati demikian, VAR menilai tidak ada duel fisik yang berarti, hanya sentuhan minim. Penalti pun dibatalkan, Hudson-Odoi dihadiahi kartu kuning karena dianggap diving.
Unggul empat gol membuat Chelsea lengah. Menit ke-86, Burnley membuat kejutan dengan satu gol balasan Jay Rodriguez. Menerima bola di lini tengah, dia melepaskan tembakan kaki kanan keras ke sudut atas gawang Kepa. Gol! Burnley 1-4 Chelsea.
Satu gol Burnley tampaknya benar-benar membuat mereka bersemangat. Di sisi lain, pertahanan Chelsea mulai ceroboh. Tiga menit beselang, Burnley berhasil mencetak gol kedua mereka. McNeil bekerja sama dengan Brady dan melepaskan tembakan spekulasi.
Bola berbelok terkena kaki Tomori, Kepa tak berdaya. Gol! Burnley 2-4 Chelsea di menit ke-89. Frank Lampard kembali berdiri tidak tenang di tepi lapangan.
Dua gol balasan Burnley ini sempat mengejutkan Burnley, tapi Chelsea kembali menemukan kepercayaan diri mereka. Peluit panjang ditiup, skor 2-4 untuk kemeanngan Chelsea tak berubah.
Kemenangan ini merupakan kemeanngan ketujuh beruntun Chelsea di semua kompetisi. Mereka sedang dalam laju positif. Juga, Pulisic berhak membawa pulang bola karena mencetak hattrick sempurna.
The Blues tetap mengamankan peringkat keempat klasemen semengara dengan 20 poin dari 10 pertandingan. Skuad Lampard sedang percaya diri.
Susunan Pemain
BURNLEY (4-4-1-1): Nick Pope; Erik Pieters, Ben Mee, James Tarkowski, Matthew Lowton; Jay Rodriguez, Ashley Westwood, Jack Cork, Dwight McNeil; Jeff Hendrick (84' Robbie Brady); Ashley Barnes (63' Matej Vydra).
CHELSEA (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Marcos Alonso (63' Reece James), Fikayo Tomori, Kurt Zouma, Cesar Azpilicueta; Mason Mount, Jorginho, Mateo Kovacic; Christian Pulisic, Tammy Abraham (69' Olivier Giroud), Willian (72' Callum Hudson Odoi).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Christian Pulisic Telah Buktikan Bahwa Badai Pasti Berlalu
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 22:22
-
Statistik Burnley vs Chelsea: The Blues Ternyata Kuat 'Merantau'
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 17:25
-
Lakukan Diving, Hudson-Odoi Dapat Kecaman dari Bos Burnley
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 10:00
-
Jadi Pahlawan Chelsea, Pulisic Tak Lupakan Rekan-Rekannya
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 09:30
-
Christian Pulisic Bikin Hattrick Sempurna, Begini Reaksi Frank Lampard
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 08:20
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR