
Leicester City berhasil menang dengan skor 2-0 saat menjamu di matchday 24 Premier League di King Power Stadium, Rabu (03/02).
Liverpool menunjukkan betapa mereka memang kesulitan untuk bermain konsisten musim ini. Dan di laga kontra Leicester ini mereka tampil buruk meski unggul penguasaan bola. Sang tuan rumah pun tanpa kesulitan dan dengan efektif bisa meraup tiga angka berkat sumbangan dua gol Jamie Vardy.
Pertandingan ini langsung dibuka dengan tempo cukup tinggi. Namun Leicester bermain lebih agresif ketimbang Liverpool. Mereka pun langsung berusaha mengepung pertahanan tamunya tersebut.
Peluang bahkan langsung didapat oleh The Foxes di menit ke-3 melalui sepakan keras Mahrez. Namun bola hanya melesat tipis di sisi gawang Mignolet. peluang kembali didapat oleh sang tuan rumah di menit ke-19, dan kali ini melalui sundulan Okazaki. Untungnya, sundulan dari jarak dekat itu bisa dimentahkan oleh Mignolet.
Liverpool sendiri bukannya cuma pasrah saja diserang. Mereka juga mencoba untuk menggedor pertahanan sang tuan rumah. Namun sayangnya, tiap serangan yang mereka bangun selalu gagal dan hal tersebut lebih disebabkan oleh kurang terkoordinasinya pemain-pemain penyerang mereka.
Di menit ke-37, muncul satu lagi peluang emas bagi Leicester. Mahrez melepas sepakan melengkung dari sisi kiri ke pojok kanan atas gawang Liverpool. Namun Mignolet dengan gemilang mampu menepisnya.
Laga di babak pertama ini akhirnya berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Di babak kedua, Jurgen Klopp mencoba meminta Liverpool mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Mereka sempat menguasai jalannya laga selama beberapa saat. Namun mereka tetap tak bisa mencetak gol karena begitu serangan mereka sampai di mulut kotak penalti, mereka seperti kebingungan sendiri harus melakukan apa.
Hal tersebut mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh pasukan Claudio Ranieri. Mereka berusaha melakukan strategi serangan balik dan membuahkan hasil sangat bagus di menit ke-60.
Mahrez memberi umpan ke arah sisi kiri pertahanan Liverpool. Bola dikejar oleh Vardy. Tanpa banyak basa-basi, ia langsung melepas sepakan keras dari area tersebut dan bola pun meluncur deras ke pojok kiri atas gawang Mignolet. 1-0 dan gol itu pantas dimasukkan dalam nominasi Goal of the Season.
Penampilan Liverpool tak nampak semakin membaik setelah kebobolan. Mereka memang berusaha menyerang, namun sepertinya dengan pikiran yang sedikit panik. Dan lagi-lagi, hal tersebut mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Leicester.
Di menit ke-71, serangan dari Okazaki membuat lini belakang Liverpool kalang kabut. Sepakannya memang berhasil diblok, namun bola justru bergulir tepat ke depan Vardy. Dan meski ditempel oleh Lovren, ia dengan mudah bisa menceploskan bola ke gawang Mignolet.
Liverpool pun terus mencoba menyerang, walau secara serampangan. Di sisi lain, Leicester bertahan dengan cukup solid. Alhasil, tak ada lagi gol yang tercipta hingga laga babak kedua berakhir. Leicester tetap unggul 2-0.
Kemenangan ini membuat Leicester meraup poin 50 dari 24 pertandingan. Mereka pun masih bertahan di puncak klasemen. Sementara itu Liverpool tetap mengoleksi 34 angka dan turun ke posisi delapan klasemen.
Statistik Pertandingan:
Penguasaan bola: 37% - 63%
Shot (on goal): 13 (6) - 14 (2)
Pelanggaran: 6 - 7
Offside: 3 - 2
Kartu kuning: 0 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain:
Leicester City (4-4-2): Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez (Ulloa 90'), Kante, Drinkwater, Albrighton (Gray 79'); Okazaki (King 87'), Vardy.
Liverpool (4-3-3): Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Moreno; Henderson (Benteke 66'), Lucas, Can (Allen 75'); Milner, Lallana, Firmino (Teixeira 87'). (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Arsenal: Liverpool Akan Sibuk Musim Panas Mendatang
Liga Inggris 3 Februari 2016, 23:24
-
Usai Dipecat, Rodgers Undang Klopp ke Rumahnya
Liga Inggris 3 Februari 2016, 21:12
-
Ternyata Icardi Tolak Pindah ke Liverpool
Liga Italia 3 Februari 2016, 17:55
-
7 Kapten Liverpool di Era Kepemimpinan Jurgen Klopp
Editorial 3 Februari 2016, 12:40
-
Leicester City Juga Mahir Bertiki-Taka
Open Play 3 Februari 2016, 12:08
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR