Bola.net - - Eden Hazard mengakui bahwa ada kesamaan antara musim ini dan dua tahun lalu, seiring kesulitan yang dialami dalam mempertahankan gelar juara Premier League, namun ia yakin mereka sudah banyak belajar.
The Blues mengalami penurunan performa usai memenangkan Premier League di bawah asuhan Jose Mourinho di 14/15, yang berujung pada prestasi tim yang hanya finish di posisi 10 klasemen akhir.
Mourinho sendiri akhirnya kehilangan pekerjaannya, hanya tujuh bulan usai membawa klub menjadi juara liga, dan Hazard mengakui ada kemiripan antara situasi yang mereka alami sekarang, dengan apa yang terjadi dua tahun lalu.
"Ada kemiripan karena tahun sebelumnya kami menjadi juara, namun kemudian ada perbedaan, semuanya menjadi sedikit lebih rumit," tuturnya di Sky Sports News. "Sekarang kami hanya ingin bermain, bahagia di atas lapangan. Saya tidak melihat ada pemain yang sedih ketika berlatih. Kami semua bahagia, kami hanya ingin meraih kemenangan."
Eden Hazard
"Dalam sepakbola anda bahagia karena anda menang. Kadang dalam momen yang buruk anda menelan kekalahan - pemain bisa merasa sedikit sedih, namun kami profesional. Kami sudah memiliki pengalaman dua tahun lalu jadi kami ingin jadi lebih baik."
Chelsea baru saja menang tipis 1-0 atas Manchester United dalam duel vital Premier League yang terjadi di Stamford Bridge semalam.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Smalling Minta MU Perbaiki Performa Usai Ditekuk Chelsea
Liga Inggris 6 November 2017, 20:54
-
United Disebut Conte Tak Tahu Cara Hentikan Hazard
Liga Inggris 6 November 2017, 15:50
-
Sutton: Lukaku Dibully Bek Chelsea
Liga Inggris 6 November 2017, 15:45
-
Neville: Cesc Fabregas Man of the Match Laga Chelsea vs MU
Liga Inggris 6 November 2017, 15:24
-
Conte Soroti Vitalnya Comeback Kante di Chelsea
Liga Inggris 6 November 2017, 15:20
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR