
Bola.net - Legenda Manchester United Andy Cole mengatakan skuat MU dulu tak jarang membuat lawan ciut nyalinya sebelum bertanding dan itu terjadi karena Sir Alex Ferguson memiliki banyak pemain bertipe pemimpin dan berkarakter kuat.
Cole membela Setan Merah mulai tahun 1995. Ia baru cabut dari Old Trafford pada tahun 2001.
Saat itu ia pernah satu tim dengan banyak pemain legendaris. Mulai dari Peter Schmeichel, Eric Cantona, Roy Keane, Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, Jaap Stam, Teddy Sheringham, Gary Neville, Denis Irwin hingga Fabien Barthez.
MU pun meraih banyak kesuksesan kala itu. Namun saat ini Setan Merah tengah terpuruk dan Ole Gunnar Solskjaer kesulitan untuk membangkitkan anak-anak asuhnya meski ada sejumlah pemain top di skuatnya.
Beda MU Dulu dan Sekarang

Ada anggapan bahwa kesulitan yang dihadapi Manchester United terjadi karena mereka tak punya cukup pemain bertipe pemimpin dan memiliki karakter yang kuat. Andy Cole pun sepertinya sepakat dengan anggapan tersebut.
Ia kemudian membandingkan MU era Sir Alex Ferguson dahulu dengan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer saat ini. Dikatakannya, dulu skuat MU punya banyak pemain bertipe pemimpin dan punya karakter yang sangat kuat.
Saking hebatnya para pemain itu, MU bahkan sanggup meruntuhkan mental tanding para pemain lawan sebelum mereka berlaga di atas lapangan.
“Di zaman saya, kami semua adalah kapten atas diri kami sendiri dan Anda harus memimpin kapal Anda sendiri," bebernya pada The Sun.
“Ketika kami melewati garis putih itu [masuk ke lapangan] dan saling memandang, kami tahu kami semua ingin menang. Faktanya, kami mengalahkan beberapa tim saat kami berada di terowongan [stadion]," klaim Cole.
Perlu Konsistensi

Andy Cole kemudian menambahkan ada satu hal yang bisa membantu Manchester United untuk bisa tampil lebih baik. Mereka harus bisa tampil konsisten dalam meraih kemenangan.
“Tim ini harus menemukan konsistensi itu. Mereka pergi ke Paris Saint-Germain dan mendapatkan hasil yang luar biasa dan kemudian kembali ke liga dan tidak bermain bagus," ujarnya.
"Anda hanya tidak yakin tim mana yang akan muncul. Begitu mereka mendapatkan konsistensi itu, kepercayaan diri akan tumbuh," cetus Cole.
Selama di Manchester United, Andy Cole sempat membantu klub itu dan Sir Alex Ferguson meraih sembilan gelar juara di berbagai ajang kompetisi. Di antaranya lima gelar EPL dan satu trofi Liga Champions.
(The Sun)
Berita Manchester United Lainnya:
- Gary Neville: Manchester United-nya Solskjaer Terlalu Inkonsisten!
- Terungkap, Bruno Fernandes Sempat Marahi Mason Greenwood, Ada Apa?
- Melihat Kiprah Pengguna Nomor 7 di Manchester United Sebelum 'Kutukan Nomor Keramat' Muncul
- Jika Andalkan Fred dan McTominay, Manchester United Tidak Akan Jadi Juara
- Paul Pogba dan Bruno Fernandes Tidak Bisa Bermain Bersama? Kata Siapa Tuh?
- Inter Milan Mau Jual Christian Eriksen, Tertarik Beli, MU?
- Ada Alex Telles di Balik Moncernya Performa Luke Shaw
- Mauricio Pochettino ke Manchester United itu Omong Kosong Belaka!
- MU Inkonsisten, Apakah Posisi Solskjaer Aman Sampai Natal?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Man United Era Ferguson, Lawan Sudah Ciut Nyalinya Sebelum Masuk Lapangan
Liga Inggris 10 November 2020, 22:27
-
Hanya Cedera Ringan, Marcus Rashford Bisa Bela Timnas Inggris?
Liga Inggris 10 November 2020, 21:05
-
Jesse Lingard 'Cerai' dengan Mino Raiola, Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 10 November 2020, 20:50
-
Jika Andalkan Fred dan McTominay, Manchester United Tidak Akan Jadi Juara
Liga Inggris 10 November 2020, 20:20
-
Gary Neville: Manchester United-nya Solskjaer Terlalu Inkonsisten!
Liga Inggris 10 November 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR